Ini Negara Pemegang Kunci Perang Dunia III, Ternyata Bukan Rusia

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Sabtu, 04 Maret 2023
0 dilihat
Ini Negara Pemegang Kunci Perang Dunia III, Ternyata Bukan Rusia
Perang antara Rusia dan Ukraina masih berlangsung hingga saat ini. Foto: Repro Bisnis.com

" Meskipun perang antara Rusia dan Ukraina sedang berlangsung, namun ternyata bukan menjadi pemicu perang dunia ketiga "

MOSKOW, TELISIK.ID - Meskipun perang antara Rusia dan Ukraina sedang berlangsung, namun ternyata bukan menjadi pemicu perang dunia ketiga. Disebutkan bahwa kunci Perang Dunia III adalah China yang memanfaatkan konflik tersebut.

Kolumnis New York Times, Thomas Friedman memperingatkan bahwa China dapat mendorong konflik Rusia-Ukraina menjadi "perang dunia sejati".

Dia menilai China ingin perang di Ukraina berkepanjangan karena itu membuat Amerika Serikat (AS) terikat dan membuat stok persenjataan menipis.

Menurutnya, China akan "menyukai Rusia yang lemah yang terpaksa bergantung secara ekonomi pada mereka", menambahkan bahwa China tidak "menginginkan Rusia yang runtuh".

"Itu adalah sinyal yang sangat buruk bagi Taiwan jika Barat dapat menjatuhkan Rusia. Jadi, saya pikir China mungkin khawatir tentang itu. Tapi saya pikir Anda tidak bisa melebih-lebihkan betapa pentingnya jika China melakukan itu, maka ini akan menjadi perang dunia yang sebenarnya. Itu memengaruhi setiap pasar global dan kita berada di dunia yang benar-benar baru," katanya, dilansir dari Newsweek.

Baca Juga: Tentara Bayaran Rusia Kerja Sama Mata-Mata China, Siap Hancurkan Ukraina

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan, dia memperingatkan mitranya dari China tentang "konsekuensi serius" karena mendukung Rusia dalam perangnya melawan Ukraina.

Ketika ditanya bukti apa yang AS miliki untuk membuktikan bahwa China sedang mempertimbangkan untuk memberikan bantuan mematikan ke Rusia, Blinken menjawab bahwa China seperti bermain dua kaki.

"China mencoba mendapatkan keduanya. Secara terbuka mereka menampilkan diri sebagai negara yang berjuang untuk perdamaian di Ukraina, tetapi kami telah melihat selama beberapa bulan terakhir ini, penyediaan bantuan tidak mematikan yang langsung membantu dan mendukung upaya perang Rusia," tuturmya.

Baca Juga: Bisa Bikin Kiamat, PBB Minta Nuklir Rusia Jangan Dipakai

Menurutnya, China bahkan sangat mempertimbangkan untuk memberikan bantuan mematikan ke Rusia meskipun belum dilakukan hingga saat ini.

Melansir CNBCIndonesia.com, pensiunan Letnan Jenderal Mark Hertling, mantan panglima Angkatan Darat AS Eropa, mengatakan kepada Newsweek bahwa merupakan kepentingan China untuk melihat AS terus mendukung Ukraina.

"Sementara AS dan negara-negara barat lainnya memasok senjata, dukungan, dan intelijen dalam perjuangan eksistensial Ukraina untuk mendapatkan kembali kendali atas perbatasan kedaulatan mereka, China dapat memperluas jangkauan strategis mereka di banyak wilayah di luar perbatasan mereka sambil terus mengatasi tantangan domestik mereka sendiri," katanya. (C)

Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Haerani Hambali 

 

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga