Hendak Kontrol Kesehatan di Kendari Seorang Penumpang Kapal Bahari 5E Meninggal Dunia

La Ode Andi Rahmat, telisik indonesia

Selasa, 04 Juli 2023

0 dilihat

Seorang pria meninggal dunia di RS Santa Ana usai melakukan perjalanan laut dari Raha menuju Kendari hendak kontrol kesehatan. Foto: Ist.

KENDARI, TELISIK.ID - Seorang penumpang kapal Bahari 5E jenis kelamin laki-laki meninggal dunia di RS Santa Ana, usai melakukan perjalanan laut dari Raha, Kabupaten Muna hendak melakukan kontrol kesehatan di RS Bhayangkara Kota Kendari, Selasa (4/7/2023).

Korban La Tiri (63) bersama dengan istri dan adik ipar, berangkat dari Pelabuhan Nusantara Raha menggunakan kapal cepat Bahari 5E menuju Kendari sekitar pukul 10.30 Wita.

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman mengatakan, korban sudah mengidap penyakit sejak 6 bulan lalu dan berangkat di Kendari untuk keperluan kontrol kesehatan rutin di RS Bhayangkara.

Baca Juga: Dinkes Lapor Lagi Satu Anak Meninggal Akibat Rabies di Timor Tengah Selatan

"Menurut keterangan istri korban, almarhum sudah mengidap penyakit lever selama 6 bulan," jelas Eka Fathurrahman.

Sekitar pukul 13.50 Wita, ketika masih di atas kapal, korban mengalami gangguan kesehatan, setelah tiba di Pelabuhan Kendari, korban langsung dilarikan ke RS Santa Ana Kendari.

Menurut keterangan dokter piket RS Santa Ana, setelah diperiksa korban dinyatakan meninggal dunia, pihak RS Santa Ana hanya melakukan visum mayat, lantas korban dibawa kembali ke Raha melalui Pelabuhan Torobulu oleh keluarga.

Sementara itu, berdasarkan video yang diterima Telisik.id berdurasi 11 detik yang direkam salah seorang penumpang, saat kapal berlabuh di Pelabuhan Kendari tampak kondisi penumpang dalam kapal berdesak-desakan untuk keluar dari kapal.

Baca Juga: Pria Asal Makassar Meninggal Misterius di Sebuah Kamar Kos Kota Kendari

"Iya, maksudku yang ini carimi udara, dia kepanasan," keluh salah seorang penumpang.

Telisik.id juga menerima video berdurasi 5 detik ketika kapal masih dalam perjalanan menuju Kendari, tampak para penumpang mengipas menggunakan kardus bekas, buku dan alat kipas manual lantaran merasa kepanasan.

Kapal Bahari 5E mangangkut penumpamg terdaftar di manives sebanyak 400 orang denga rute Baubau-Raha-Kendari, untuk dugaan penyebab kematian korban lantaran muatan kapal overkapasitas, polisi masih melakukan penyelidikan mendalam. (B)

Penulis: La Ode Andi Rahmat

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS