HUT RI ke-80, Ini Rekomendasi Puncak di Sulawesi Tenggara Cocok jadi Tempat Merah Putih Berkibar
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Senin, 04 Agustus 2025
0 dilihat
Vegetasi puncak Popalia, Wolasi, Konawe Selatan (kiri) dan view dari atas puncak Amarilis, Kota Kendari, (kanan). Foto: Ist, Ahmad Jaelani/Telisik.
" Di Sulawesi Tenggara, sejumlah destinasi puncak menjadi pilihan masyarakat untuk merayakan kemerdekaan dengan cara berbeda "

KENDARI, TELISIK.ID - Memasuki usia ke-80 kemerdekaan Republik Indonesia, semangat nasionalisme kembali digaungkan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan mengibarkan bendera Merah Putih di atas puncak-puncak tertinggi yang tersebar di berbagai wilayah.
Momen ini tidak hanya menjadi simbol penghormatan terhadap jasa para pahlawan, tetapi juga menjadi ajang liburan edukatif yang bernilai historis. Di Sulawesi Tenggara, sejumlah destinasi puncak menjadi pilihan masyarakat untuk merayakan kemerdekaan dengan cara berbeda.
Pemerintah menetapkan tanggal 18 Agustus 2025 sebagai hari libur nasional, sehari setelah peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia. Dengan adanya libur panjang, masyarakat memiliki waktu lebih untuk menjelajah alam sembari mengenang perjuangan kemerdekaan.
Di Sulawesi Tenggara, panorama alam yang memesona dari puncak-puncak bukit dan gunung menjadi alternatif tujuan wisata yang sekaligus dapat dimanfaatkan untuk pengibaran bendera merah putih.
Telisikers, berikut ini adalah lima rekomendasi puncak di Sulawesi Tenggara yang bisa dijadikan pilihan untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih saat peringatan HUT RI ke-80:
1. Puncak Ahuawali
Puncak Ahuawali terletak di Desa Sonai, Kecamatan Puriala, Kabupaten Konawe. Lokasinya berada di ketinggian sekitar 750 meter di atas permukaan laut (MDPL). Puncak ini dikenal sebagai salah satu spot camping favorit para pendaki karena panorama alamnya yang terbuka dan dikelilingi oleh padang savana.
Dari atas puncak, pengunjung dapat menyaksikan keindahan sunset yang perlahan tenggelam di balik perbukitan. Keindahan ini menjadikan Ahuawali sebagai lokasi ideal untuk pengibaran bendera saat momen 17 Agustus.
Baca Juga: Pemkab Muna Mulai Meriahkan HUT ke-80 RI, Lombakan Bola Gotong sebagai Simbol Kekompakan dan Loyalitas
Dengan membawa perlengkapan kemah, suasana kebersamaan dengan sesama pendaki bisa dijadikan momen reflektif mengenang jasa pahlawan.
2. Puncak Osu Mohai
Berada di Desa Lelekaa, Kecamatan Wolasi, Kabupaten Konawe Selatan, Puncak Osu Mohai juga menjadi rekomendasi utama. Lokasinya bisa ditempuh dengan waktu sekitar satu jam dari Kota Kendari.
Akses menuju lokasi ini relatif mudah dijangkau oleh kendaraan roda dua maupun empat.
Osu Mohai menawarkan pesona yang berbeda, terutama saat fajar mulai menyingsing. Jika beruntung, pengunjung bisa menikmati lautan awan yang bergelombang, menyelimuti seluruh area puncak seperti ombak yang mengambang di udara.
Menurut informasi, nama "Osu Mohai" berasal dari bahasa Tolaki yang berarti "gunung hangus", karena perbukitan di sekitarnya sering mengalami kebakaran saat musim kemarau.
Salah satu pendaki, Farisah, mengungkapkan bahwa ia mengetahui tempat ini dari teman-temannya. Ia bersama komunitasnya merencanakan untuk mengibarkan bendera di puncak tersebut pada Hari Kemerdekaan.
“Rencana nanti 17 Agustus, kumpul kota Kibarkan Bendera Merah Putih di Puncak Osu Mohai,” katanya kepada telisik.id, Senin (4/8/2025).
3. Puncak Popalia
Puncak Popalia berada di Pegunungan Wolasi, tepatnya di Desa Ranowila, Kecamatan Wolasi, Kabupaten Konawe Selatan. Ketinggiannya mencapai 350 meter di atas permukaan laut. Bukit ini didominasi oleh vegetasi cemara gunung yang khas, beraroma wangi, dan memiliki batang yang kokoh.
Pemandangan dari atas puncak sangat memesona. Suasana yang tenang dan asri menjadikan tempat ini cocok untuk pengibaran bendera.
Andina, salah satu warga sekitar, mengingatkan agar pengunjung menjaga kebersihan dan etika saat berada di kawasan tersebut.
“Bagus juga kalau ada yang mau datang Kibarkan Bendera Merah Putih di Puncak Popalia, intinya tata krama dengan kebersihan,” ujarnya.
Karena medan pendakiannya cukup terjal dan licin di beberapa titik, wisatawan diimbau untuk tetap waspada dan menggunakan perlengkapan yang sesuai.
Puncak Popalia sangat direkomendasikan bagi pengunjung yang mencari ketenangan sekaligus pengalaman spiritual dalam memperingati kemerdekaan.
4. Puncak Amarilis
Puncak Amarilis adalah salah satu destinasi alam yang letaknya strategis karena berada di tengah Kota Kendari. Jalur pendakian bisa diakses dari Lorong Amarilis, Kelurahan Watu-Watu, Kecamatan Kendari Barat.
Puncak ini menawarkan pemandangan indah tanpa harus menempuh perjalanan jauh keluar kota.
Menurut Mahamad Ardan, pendaki lokal, Puncak Amarilis sangat cocok untuk masyarakat Kendari yang ingin merayakan Hari Kemerdekaan secara hemat.
Baca Juga: Begini Penjelasan Makna dari Simbol Desain HUT RI ke-80
“Ini salah satu rekomendasi untuk pendaki di Kendari, aksesnya masih di Kota. View-nya mantap dan tidak terlalu makan biaya,” ungkapnya.
Dari puncak ini, pengunjung bisa melihat teluk dan gemerlap lampu Kota Kendari di malam hari.
Puncak Amarilis merupakan opsi terbaik bagi masyarakat perkotaan yang ingin merayakan 17 Agustus secara khidmat di alam terbuka.
5. Puncak Padang Kuku dan Bukit Tiga Putri
Sebagai tambahan, Sulawesi Tenggara pernah mencatatkan aksi pengibaran bendera merah putih dalam skala besar di dua lokasi ini. Pada 17 Agustus 2024 lalu, bendera sepanjang 79 meter dibentangkan di Puncak Padang Kuku, Suaka Margasatwa (SM) Lambusango, Kecamatan Kapontori, Kabupaten Buton.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I BKSDA Sulawesi Tenggara.
Sementara itu, bendera merah putih sepanjang 579 meter berhasil dibentangkan di Bukit Tiga Putri, Desa Lameuru, Kecamatan Ranomeeto Barat, Konawe Selatan. Kedua lokasi ini menjadi bukti semangat masyarakat Sultra dalam merayakan kemerdekaan secara kreatif dan monumental. (A)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS