IAIN Kendari Rumuskan Rekomendasi Global Peace dalam Seminar Internasional

Erni Yanti, telisik indonesia
Selasa, 02 Desember 2025
0 dilihat
IAIN Kendari Rumuskan Rekomendasi Global Peace dalam Seminar Internasional
Seminar Internasional yang dilaksanakan oleh IAIN Kendari. Foto: Humas IAIN.

" Pascasarjana IAIN Kendari menyelenggarakan Seminar Internasional bertema Indonesian Role for The Global Peace, Senin (1/12/2025). Kegiatan yang berlangsung secara hybrid ini diikuti dosen, pegawai, serta mahasiswa program sarjana dan magister "

KENDARI, TELISIK.ID - Pascasarjana IAIN Kendari menyelenggarakan Seminar Internasional bertema Indonesian Role for The Global Peace, Senin (1/12/2025). Kegiatan yang berlangsung secara hybrid ini diikuti dosen, pegawai, serta mahasiswa program sarjana dan magister.

Seminar menghadirkan tiga narasumber internasional. Bobur Baxsitdhovich Sobirov, Ph.D. dari Samarkand Branch of Tashkent State University of Economics hadir secara daring melalui Zoom, sementara Muhammad Fahad Malik (LLB Hons, LLM; Punjab, Pakistan) dan Stephen Haydon, M.Phil (Notre Dame University, Perth) menyampaikan materinya secara langsung di Ruang Amphiteater Gedung Multimedia IAIN Kendari.

Rektor IAIN Kendari, Prof. Dr. Husain Insawan, M.Ag., dalam sambutannya menekankan pentingnya forum akademik tersebut sebagai penguatan peran Indonesia dalam diplomasi global.

“Indonesia memiliki mandat konstitusional dan moral untuk turut serta mewujudkan perdamaian dunia. Kami mendukung fokus Presiden Prabowo dalam diplomasi kemanusiaan, terutama terkait isu Palestina,” ujarnya.

Baca Juga: Gelombang Tinggi Siklon Tropis Hantam Perairan RI Desember 2025, Berikut Daerah Paling Berdampak

Pada sesi pemaparan, ketiga narasumber mengulas pendekatan hukum internasional yang menjadi dasar bagi Indonesia dalam mendorong perdamaian, khususnya terkait konflik Palestina.

Sejak 1945, Indonesia dinilai konsisten menolak kolonialisme dan mendukung hak penentuan nasib sendiri bagi Palestina melalui jalur diplomasi, bantuan kemanusiaan, serta peran aktif dalam forum internasional.

Para pakar menilai gaya diplomasi Presiden Prabowo Subianto lebih humaniter, pragmatis, dan efektif. Langkah-langkah seperti dorongan gencatan senjata, bantuan medis, diplomasi kemanusiaan, serta dukungan terhadap mekanisme hukum internasional (termasuk ICC) dinilai semakin memperkuat kredibilitas Indonesia di mata komunitas global.

Seminar ditutup dengan penyampaian policy brief yang dirumuskan berdasarkan kajian selama kegiatan berlangsung. Dokumen tersebut dibacakan oleh rektor dan disepakati sebagai suara akademik Pascasarjana IAIN Kendari.

“Rumusan ini lahir dari perspektif ilmiah dan keprihatinan kemanusiaan. Kami berharap rekomendasi ini memberi kontribusi strategis bagi pemerintah,” tegasnya.

Isi policy brief memuat enam komunike utama:

1. Mendukung langkah strategis Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan perdamaian dunia.

2. Menegaskan posisi Indonesia sebagai negara non blok.

3. Mendorong peran aktif Indonesia dalam penyelesaian konflik global sesuai amanat UUD 1945.

4. Menyatakan komitmen Indonesia dalam memberikan bantuan kemanusiaan pada setiap konflik.

Baca Juga: Heboh Cold Moon Muncul 4 Desember 2025, Begini Penjelasannya

5. Mendorong penyelesaian konflik melalui jalur diplomasi dan menolak penggunaan kekuatan bersenjata.

6. Mendesak seluruh negara menghormati posisi Indonesia dalam proses penyelesaian konflik.

Policy brief tersebut ditandatangani langsung oleh Rektor IAIN Kendari dan akan disampaikan sebagai rekomendasi resmi kepada pemerintah.

Kegiatan ini diharapkan memperkuat kontribusi akademik IAIN Kendari dalam mendukung diplomasi Indonesia dan upaya menciptakan perdamaian dunia. (Adv-C)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga