Ibu di Kendari Ini Ubah Nasib Keluarga dengan Jualan Sayur

Wa Ode Hesti, telisik indonesia
Rabu, 25 September 2024
0 dilihat
Ibu di Kendari Ini Ubah Nasib Keluarga dengan Jualan Sayur
Dari berjualan sayur, Ati mampu mengubah nasib keluarganya. Foto: Wa Ode Hesti/Telisik

" Seorang ibu pedagang sayur bernama Ati (31), berhasil mengubah nasib keluarganya dengan berjualan sayur di Jalan Orinunggu Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari "

KENDARI, TELISIK.ID - Seorang ibu pedagang sayur bernama Ati (31), berhasil mengubah nasib keluarganya dengan berjualan sayur di samping Apotek Amni Farma Jalan Orinunggu Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari.

Ati seorang pendatang dari Raha bersama suaminya Aldi (36) sejak tahun 2010. Saat itu Ati memutuskan membantu suaminya yang bekerja sebagai buruh, dengan berjualan sayur. Mereka memilih berdagang sayur dibanding usaha yang lain, dikarenakan mendapatkan lokasi berjualan yang sangat strategis.

Sebelum jualan sayur, ibu satu anak bernama Juki (3) ini bekerja serabutan dengan penghasilan tak menentu. Kadang untuk memenuhi kebutuhan keluarga, tak mencukupi.

“Kebetulan di tempat ini tidak ada penjual sayur, jadi saya dan suami inisiatif membuka usaha jual sayuran,” ujar Ati, Selasa (24/9/2024).

Baca Juga: Pemimpin Kota Kendari Diminta Perhatikan Keberlangsungan Pedagang Kecil dan UMKM

Setiap hari Ati mulai berdagang sayur dari pukul 08:00 pagi hingga pukul 12 malam. Dengan harga sayur rata-rata Rp 5000 seperti sayur kangkung, sawi, jagung, kacang panjang dan lainnya. Sedangkan cabai, jeruk nipis, tomat, bawang, bisa dibeli eceran Rp 3.000.

Dari hasil berjualan sayur, Ati bisa mendapatkan keuntungan yang cukup fantastis hingga Rp 2 juta.

Baca Juga: Awalnya Iseng, Pedagang Pentol Kuah di Kendari Tak Menyangka Jualannya Laris Manis

“Alhamdulillah dengan keuntungan yang kami dapat bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari. Tempat berjualan ini juga sudah kami jadikan tempat tinggal, jadi setiap hari kami tidur di sini," tuturnya.

Salah satu pembeli, Efa (22), mengaku lebih sering belanja sayur di tempat Ati karena tempat tinggalnya jauh dari pasar dan harganya cukup terjangkau.

“Saya kos di bagian sini, jadi lebih sering beli sayur di sini daripada ke pasar jauh. Belum lagi nanti untuk biaya ojek," ujar Efa. (B)

Penulis: Wa Ode Hesti

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga