Kisah Pilu Kakek 70 Tahun Jual Tape Keliling Gunakan Sepeda demi Hidupi Keluarga
Erni Yanti, telisik indonesia
Kamis, 26 September 2024
0 dilihat
Kakek Rimin menjual kue tape keliling menggunakan sepeda. Foto: Erni Yanti/ Telisik
" Di tengah kesibukan kota, seorang kakek berusia 70 tahun, Rimin, setiap hari berkeliling menjual kue tape menggunakan sepeda. Meski usianya sudah renta, semangatnya untuk mencari nafkah demi keluarga tidak pernah surut "
KENDARI, TELISIK.ID – Di tengah kesibukan kota, seorang kakek berusia 70 tahun, Rimin, setiap hari berkeliling menjual kue tape menggunakan sepeda. Meski usianya sudah renta, semangatnya untuk mencari nafkah demi keluarga tidak pernah surut.
Kakek Rimin memiliki lima anak, empat di antaranya sudah berkeluarga, sementara satu anak dan istrinya membantunya di rumah. Keterbatasan ekonomi memaksanya untuk terus berjualan, meskipun seharusnya ia beristirahat.
Setiap pagi, Rimin bangun sejak subuh untuk menyiapkan kue tape. Ia mencampur tepung terigu, gula, dan ragi, kemudian mengukus adonan hingga matang. Setelah itu, ia memasukkan kue ke dalam keranjang kayu yang diikat di sepedanya dan mulai berkeliling, dari Kecamatan Konda hingga ke Kota Kendari.
Baca Juga: Ibu di Kendari Ini Ubah Nasib Keluarga dengan Jualan Sayur
Baca Juga: Demi Cita-Cita Jadi Apoteker, Gadis Ini Rela Jual Manisan dan Ikan Hias
Perjalanan menuju Kendari memakan waktu sekitar tiga jam, dan ia sering kali masuk ke pasar atau pelabuhan untuk mencari pembeli. Rimin memilih menjual di pusat kota karena di daerahnya, penjualannya sangat kurang laku. Di Kendari, ia sering mendapatkan perhatian dan bantuan dari orang-orang dermawan.
Dengan suara lantang, Rimin berteriak menawarkan kuenya sambil tersenyum kepada setiap pembeli, meskipun terik matahari menyengat.
Salah satu warga, Hilma, mengungkapkan rasa harunya saat melihat perjuangan kakek Rimin. "Kasihan, panas matahari, kadang saya lihat sepedanya didorong sambil teriak 'tape, tape'," ujarnya.
Warga lainnya, Anti, berharap pemerintah dapat memberikan bantuan kepada orang tua seperti Rimin, yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup di usia yang sudah lanjut. "Seharusnya orang tua seperti kakek itu dibantu pemerintah," kata Anti. (A)
Penulis: Erni Yanti
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS