Indeks Ketahanan Diri Remaja Baubau pada Narkoba sangat Tinggi, BNN Tangani Lima Kasus

Elfinasari, telisik indonesia
Jumat, 27 Desember 2024
0 dilihat
Indeks Ketahanan Diri Remaja Baubau pada Narkoba sangat Tinggi, BNN Tangani Lima Kasus
Kepala BNN Kota Baubau, Alamsyah (ketiga dari kiri) saat press release capaian kinerja BNN Baubau tahun 2024. Foto: Elfinasari/telisik

" Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, menangani lima kasus penyalahgunaan narkoba sepanjang tahun 2024, sebagai upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) "

BAUBAU, TELISIK.ID – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, menangani lima kasus penyalahgunaan narkoba sepanjang tahun 2024, sebagai upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN).

Kepala BNN Kota Baubau, Alamsyah, menjelaskan bahwa dalam tahun 2024, pihaknya telah melaksanakan berbagai program inovatif untuk memberantas penyalahgunaan narkoba.

Salah satu program yang dilaksanakan adalah Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba yang menetapkan dua kelurahan di Baubau, yaitu Kelurahan Tomba di Kecamatan Wolio dan Kelurahan Tanganapada di Kecamatan Murhum, sebagai desa/kelurahan bersih narkoba (BERSINAR).

Program ini melibatkan lima keluarga dengan total 20 peserta, yang terdiri dari orang tua dan anak.

Baca Juga: Ibu Rumah Tangga Curhat Gegara Bendungan Ameroro, Mentan Amran Sulaiman Beri Satu Bulan Gaji

“Hasilnya sangat memuaskan, dengan indeks ketahanan keluarga terhadap narkoba tercatat sebesar 82,321, yang masuk dalam kategori tinggi,” ujar Alamsyah dalam keterangan persnya, Jumat (27/12/2024).

Selain itu, BNN Kota Baubau juga sukses menggelar pelatihan Remaja Teman Sebaya (RTS) yang menyasar enam sekolah menengah pertama (SMP) di Baubau.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan diri remaja terhadap narkoba. Indeks ketahanan diri remaja yang diperoleh melalui program ini mencapai 56,68, yang dikategorikan sangat tinggi.

Sebagai langkah preventif, BNN Kota Baubau juga melaksanakan deteksi dini melalui tes urine terhadap 929 orang dari berbagai kalangan, termasuk instansi pemerintah, swasta, pendidikan, dan masyarakat umum. Hasil tes urine semua peserta menunjukkan negatif narkoba.

“Kami juga melaksanakan layanan rehabilitasi rawat jalan bagi 25 klien dengan tingkat keberhasilan 100 persen. Selain itu, dua Unit Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) juga telah dibentuk di Kelurahan Kadolomoko dan Kadolokatapi untuk memberikan layanan rehabilitasi,” jelas Alamsyah.

Dalam upaya membantu para mantan penyalahguna narkoba, BNN Kota Baubau juga memberikan layanan pascarehabilitasi kepada 15 orang, agar mereka dapat kembali produktif dan berfungsi secara sosial.

BNN pun berhasil melaksanakan layanan Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkotika (SKHPN) kepada 1.266 orang, yang melebihi target 1.000 orang. Layanan ini menghasilkan pendapatan negara sebesar Rp 367.140.000.

Dalam bidang penegakan hukum, BNN Kota Baubau melakukan asesmen terhadap lima tersangka penyalahgunaan narkoba jenis sabu. Semua tersangka direkomendasikan untuk menjalani rehabilitasi rawat jalan.

Meskipun ada kasus narkoba yang ditangani oleh BNN Baubau, jumlahnya relatif lebih ringan dibandingkan beberapa tahun sebelumnya.

“Kasus yang kami tangani tidak terlalu berat, dengan kebanyakan berasal dari kiriman 1 kg narkoba dari Provinsi Riau dan Sumatera. Sementara itu, peredaran narkoba di dalam Kota Baubau berkisar antara 0 hingga 1 gram,” ujar Alamsyah.

Baca Juga: Produksi Padi Konawe Melonjak, Mentan Amran Sulaiman Apresiasi Bendungan Ameroro Berfungsi Baik

Kasubag Umum BNN Kota Baubau, Ibrahim, menekankan bahwa keberhasilan dalam penanggulangan narkoba memerlukan keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat.

“Narkoba adalah permasalahan bangsa yang harus kita hadapi bersama. Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk bersatu dalam memerangi peredaran narkoba,” tegas Ibrahim.

Sebagai bagian dari edukasi, BNN Kota Baubau juga mengampanyekan bahaya narkoba melalui media luar ruang seperti baliho dan spanduk serta siaran radio.

Dengan capaian tersebut, BNN Kota Baubau optimis dapat terus meningkatkan kinerjanya dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari narkoba. Upaya ini diharapkan dapat menjadikan Baubau sebagai kota yang aman, nyaman, dan terbebas dari ancaman narkotika. (B)

Penulis: Elfinasari

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

TAG:
Artikel Terkait
Baca Juga