Industri di Routa Terkendala Akses Jalan Penghubung
Muhamad Surya Putra, telisik indonesia
Selasa, 16 Februari 2021
0 dilihat
Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa. Foto: Muh. Surya Putra/Telisik
" Banyak perusahaan yang akan bekerja sama di industri ini, nilainya USD 60 miliar. "
KONAWE, TELISIK - Pembangunan proyek mega industri baru yang akan dilaksanakan di Kecamatan Routa, disinyalir bakal terkendala akses jalan menuju kawasan industri tambang tersebut.
Pasalnya, akses jalan menuju kawasan industri tambang bahan baku baterai lithium dengan nilai investasi awal sekira USD 60 miliar itu sangat susah dilalui kendaraan roda empat, apalagi untuk kendaraan besar.
Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa mengatakan, jalanan menuju ke kawasan industri Kecamatan Routa merupakan jalan provinsi, jadi ini domain dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara.
Katanya, industri baru disana (Routa) saat ini masih menjadi daerah penyanggah industri, namun ia akan mengusahakan agar Routa sebagai kawasan inti industri dan dapat berdiri sendiri. Karena bahan baku industri ada di Kecamatan Routa.
Baca juga: Menelisik Revitalisasi Tambak Jadi Hutan Mangrove Mantan Kapolri
"Banyak perusahaan yang akan bekerja sama di industri ini, nilainya USD 60 miliar," singkatnya, Selasa (16/2/2021).
Politisi PAN Sultra itu menambahkan, Kabupaten Konawe yang dipimpinnya saat ini menjadi surganya investasi pertambangan, ia mengimbau kepada masyarakat yang ada di lingkar tambang Morosi agar lebih berinovasi dan tidak terpaku pada penerimaan tenaga kerja.
Namun, kata dia, masyarakat Kabupaten Konawe dapat bekerjasama dengan perusahaan untuk menyediakan pangan seperti ikan, sayur, beras dan bahan pokok lainnya.
"Jadi jangan hanya fokus pada peluang tenaga kerja, tapi bisa dimanfaatkan dengan menjaga kesediaan pangan orang yang bekerja di sana (Morosi)," pungkas Kery. (B)
Reporter: Muh. Surya Putra
Editor: Haerani Hambali