Ini Hasil KTT ASEAN Summit di Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur
Berto Davids, telisik indonesia
Jumat, 12 Mei 2023
0 dilihat
Presiden Jokowi menyampaikan hasil KTT ASEAN Summit di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Foto: Ist.
" Hal yang menjadi perhatian utama para pemimpin ASEAN adalah kepentingan rakyat termasuk perlindungan pekerja migran dan korban perdagangan manusia "
MANGGARAI BARAT, TELISIK.ID - Presiden Joko Widodo menyampaikan sejumlah hasil dalam pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN pada 10-11 Mei 2023, di Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hal yang menjadi perhatian utama para pemimpin ASEAN adalah kepentingan rakyat termasuk perlindungan pekerja migran dan korban perdagangan manusia.
Presiden Jokowi mengajak negara-negara ASEAN untuk menindak tegas pelaku-pelaku utama yang merusak perlindungan manusia.
Sementara terkait Myanmar, Presiden Jokowi menegaskan bahwa negara-negara ASEAN sepakat untuk tidak memberikan toleransi terhadap pencederaan nilai-nilai kemanusiaan. Tidak hanya itu, ASEAN juga sepakat untuk terlibat dengan semua pemangku kepentingan sesuai dengan mandat “Lima Poin Kesepakatan”.
“Inklusivitas harus dipegang kuat oleh ASEAN karena kredibilitas ASEAN sedang dipertaruhkan,” ungkap presiden.
Baca Juga: Pola Pengamanan ASEAN Summit Dilakukan Terbuka dan Tertutup
Presiden Jokowi juga menyebut bahwa Indonesia membuka peluang komunikasi dengan siapa pun dalam rangka kepentingan kemanusiaan. Meski demikian, presiden menegaskan bahwa melakukan pendekatan bukan berarti memberikan pengakuan karena kesatuan ASEAN merupakan yang utama agar tidak mudah dipecah-belah oleh pihak lain.
“Saya yakin tidak satu pun negara ASEAN menginginkan hal tersebut. Tidak boleh ada pihak di dalam atau di luar ASEAN yang mengambil manfaat dari konflik internal di Myanmar. Kekerasan harus dihentikan dan rakyat harus dilindungi,” tegas presiden.
Terakhir, terkait penguatan kerja sama ekonomi, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa ASEAN sepakat untuk membangun ekosistem mobil listrik dan menjadi bagian penting dari rantai pasok dunia sehingga menjadikan hilirisasi industri sebagai kunci. Selain itu, negara-negara ASEAN juga sepakat untuk memperkuat implementasi transaksi mata uang lokal dan konektivitas pembayaran digital antarnegara.
Baca Juga: PLN Siapkan Listrik Andal Tanpa Kedip Demi Dukung ASEAN Summit Labuan Bajo
“Ini sejalan dengan tujuan sentralitas ASEAN supaya ASEAN makin kuat dan makin mandiri,” ucap presiden.
Sementara itu Menlu Retno mengapresiasi pelaksanaan KTT ke-42 ASEAN yang telah berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang baik. Melalui KTT ke-42 ASEAN, Indonesia ingin melihat ASEAN yang kuat, yang mampu menghadapi tantangan, tanggap terhadap dinamika, serta tetap memegang peran sentral di kawasan.
Menlu Retno juga mengatakan bahwa ASEAN merupakan satu keluarga yang memiliki ikatan kuat dan bersatu menuju tujuan yang sama yaitu menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan dan kawasan damai, stabil, serta sejahtera. (B)
Penulis: Berto Davids
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS