Ini Penyebab Orang Menjadi Sesat

Haerani Hambali, telisik indonesia
Sabtu, 10 Februari 2024
0 dilihat
Ini Penyebab Orang Menjadi Sesat
Orang-orang yang mengingkari ayat-ayat Allah SWT di dunia akan berada dalam kesesatan. Sedangkan nasib mereka di akhirat adalah penyesalan. Foto: Repro Berita99.co

" Ada banyak faktor yang bisa menyesatkan seseorang sehingga jauh dari ajaran agama Islam "

KENDARI, TELISIK.ID - Ada banyak faktor yang bisa menyesatkan seseorang sehingga jauh dari ajaran agama. Selain faktor dari dalam diri manusia, juga karena perubahan-perubahan dan pengaruh-pengaruh yang menyertainya.

Berikut faktor-faktor yang menyebabkan seseorang jatuh dalam kesesatan, dikutip dari Republikq.co.id.

1. Ingkar

Salah satu penyebab kesesatan sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an dan hadis ialah ingkar (juhdi). Sudah diberi pengetahuan melalui penglihatan, pendengaran dan hati, tetapi tetap ingkar pada ayat-ayat Allah SWT. Dia berfirman:

"Dan sungguh, Kami telah meneguhkan kedudukan mereka (dengan kemakmuran dan kekuatan) yang belum pernah Kami berikan kepada kamu dan Kami telah memberikan kepada mereka pendengaran, penglihatan, dan hati; tetapi pendengaran, penglihatan, dan hati mereka itu tidak berguna sedikit pun bagi mereka, karena mereka (selalu) mengingkari ayat-ayat Allah dan (ancaman) azab yang dahulu mereka perolok-olokkan telah mengepung mereka." (QS Al Ahqaf ayat 26).

Baca Juga: Ternyata Buraq Kendaraan Nabi Muhammad saat Isra Miraj Punya Kecepatan Kilat Menembus Langit

Allah SWT berfirman:

"Dan demikianlah Kami turunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu. Adapun orang-orang yang telah Kami berikan Kitab (Taurat dan Injil) mereka beriman kepadanya (Al-Qur'an), dan di antara mereka (orang-orang kafir Mekah) ada yang beriman kepadanya. Dan hanya orang-orang kafir yang mengingkari ayat-ayat Kami." (QS Al Ankabut ayat 47)

Nasib orang-orang yang mengingkari ayat-ayat Allah SWT di dunia adalah berada dalam kesesatan. Sedangkan nasib mereka di akhirat adalah penyesalan. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT:

"(Yaitu) orang-orang yang menjadikan agamanya sebagai permainan dan senda gurau, dan mereka telah tertipu oleh kehidupan dunia. Maka pada hari ini (Kiamat), Kami melupakan mereka sebagaimana mereka dahulu melupakan pertemuan hari ini, dan karena mereka mengingkari ayat-ayat Kami." (QS Al A'raf ayat 51).

2. Hati yang Keras

Hati yang keras adalah keadaan jiwa yang menyebabkan seseorang menolak menaati kebenaran karena kesombongan. Allah SWT berfirman:

"Tidak bisa! Sesungguhnya dia telah menentang ayat-ayat Kami (Al-Qur'an)." (QS Al Muddassir ayat 16)

Kerasnya hati mereka bahkah begitu parah hingga menimbulkan kekeliruan yang besar. Ini digambarkan pada Alquran, melalui Surat Al Hijr ayat 14-15, sebagai berikut:

Dan kalau Kami bukakan kepada mereka salah satu pintu langit, lalu mereka terus menerus naik ke atasnya, tentulah mereka berkata, “Sesungguhnya pandangan kamilah yang dikaburkan, bahkan kami adalah orang yang terkena sihir." (QS Al Hijr ayat 14-15).

3. Sombong

Dari Abdullah bin Mas'ud, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda, "Tidak akan masuk surga, orang yang di dalam hatinya terdapat seberat biji sawi dari kesombongan."

Seorang laki-laki bertanya, "Sesungguhnya laki-laki menyukai apabila baju dan sandalnya bagus (apakah ini termasuk kesombongan)?" Beliau SAW menjawab, "Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai yang indah. (Adapun) kesombongan itu menolak kebenaran dan meremehkan manusia." (HR Muslim).

Dalam Al-Qur'an juga telah disebutkan mengenai sikap sombong yang menjadi faktor penyebab kesesatan. Terkait sombong ini, Allah SWT berfirman:

??????

"Sungguh, dahulu apabila dikatakan kepada mereka, “La ilaha illallah” (Tidak ada tuhan selain Allah), mereka menyombongkan diri." (QS As-Saffat ayat 35).

4. Cinta dunia

Salah satu penyebab kesesatan lainnya adalah perasaan seseorang bahwa kehidupan dunia ini hanyalah suatu kebetulan belaka dan keberadaan dirinya di dunia tidak ada gunanya sehingga orang-orang seperti ini terjerumus dalam kecintaannya terhadap dunia dan isinya.

Padahal mereka akan kembali kepada Allah SWT dan dunia ini hanyalah kefanaan yang sementara. Allah SWT berfirman:

Baca Juga: Rahasia Isra Miraj dan Kisah Sedih Nabi Muhammad di Baliknya

"Maka apakah kamu mengira, bahwa Kami menciptakan kamu main-main (tanpa ada maksud) dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?" (QS Al-Mu'minun ayat 115). Dalam Surat lain, Allah SWT berfirman:

Allah yang memiliki apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Celakalah bagi orang yang ingkar kepada Tuhan karena siksaan yang sangat berat, (yaitu) orang yang lebih menyukai kehidupan dunia daripada (kehidupan) akhirat, dan menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah dan menginginkan (jalan yang) bengkok. Mereka itu berada dalam kesesatan yang jauh." (QS Ibrahim ayat 2-3).

5. Mengikuti hawa nafsu

Faktor lain yang membuat kita jatuh ke dalam kesesatan adalah karena mengikuti hawa nafsu. Ini adalah kondisi kecenderungan jiwa terhadap hawa nafsu. Seorang Muslim perlu memahami bahwa mengikuti hawa nafsu adalah salah satu penyebab kesesatan. Allah SWT berfirman:

"Maka jika mereka tidak menjawab (tantanganmu), maka ketahuilah bahwa mereka hanyalah mengikuti keinginan mereka. Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang mengikuti keinginannya tanpa mendapat petunjuk dari Allah sedikit pun? Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim." (QS Al Qasas ayat 50).

Penulis: Haerani Hambali

 

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga