Kawasan Taman Hiburan Rakyat Kendari Mendadak Ricuh dan Jalan Diblokir
Echy Patricia, telisik indonesia
Selasa, 15 Juli 2025
0 dilihat
Warga memblokir jalan dan melakukan pembakaran ban di area THR Kendari, Selasa (15/7/2025). Foto: Ist.
" Suasana di sekitar Taman Hiburan Rakyat (THR) Kendari berubah menjadi kacau setelah sekelompok warga menutup akses jalan utama di area tersebut, Selasa (15/7/2025) sore "

KENDARI, TELISIK.ID - Suasana di sekitar Taman Hiburan Rakyat (THR) Kendari berubah menjadi kacau setelah sekelompok warga menutup akses jalan utama di area tersebut, Selasa (15/7/2025) sore.
Aksi ini diduga sebagai reaksi atas kabar yang beredar mengenai salah satu anggota organisasi masyarakat (ormas) yang menjadi korban pembegalan.
Kabar itu dengan cepat menyebar melalui media sosial dan aplikasi perpesanan, yang kemudian memicu kedatangan ratusan warga ke lokasi untuk mencari kepastian.
Baca Juga: Operasi Patuh Anoa 2025 Bidik 8 Target Pelanggaran
Beberapa di antara mereka membawa kendaraan dan memarkirnya secara sembarangan, yang menyebabkan kemacetan parah di Jalan Haluoleo yang merupakan jalur utama menuju THR.
Menurut warga setempat, pemblokiran jalan oleh sekelompok massa dimulai sekitar pukul 16.00 Wita.
"Informasinya, salah satu anggota ormas jadi korban pembegalan, jadi warga langsung berdatangan. Tapi sampai sekarang belum ada kejelasan soal siapa yang jadi korban atau siapa pelakunya," kata Indra, warga yang berada di lokasi.
Aparat kepolisian segera turun tangan untuk meredakan situasi. Kapolresta Kendari, Kombes Pol Dedy Surya Dharma, menjelaskan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan perihal kabar pembegalan.
“Kami masih mengumpulkan informasi dan keterangan dari saksi-saksi. Belum bisa dipastikan kebenaran isu yang beredar,” ujarnya.
Hingga saat ini, belum ada kepastian apakah insiden pembegalan tersebut benar terjadi atau hanya kesalahpahaman yang memicu keresahan massal.
Kepolisian meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum jelas sumbernya, dan menyerahkan penanganan kasus sepenuhnya kepada pihak berwenang.
Baca Juga: Gubernur Sulawesi Tenggara Serahkan Rancangan Awal RPJMD 2025-2029 ke DPRD, 4 Aspek jadi Prioritas
Pemerintah Kota Kendari juga mengimbau agar masyarakat tetap bersikap tenang dan tidak mudah terbawa arus isu yang belum terkonfirmasi.
"Masyarakat perlu lebih berhati-hati menanggapi informasi yang beredar agar tidak ikut memperburuk situasi yang belum tentu jelas," ucap Angga, salah satu warga sekitar.
Aparat kepolisian berharap keadaan segera kembali kondusif, dan masyarakat bisa bersama-sama menjaga ketertiban. (A)
Penulis: Echy Patricia
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS