Ini Sifat Buruk Bani Israel-Yahudi yang Diabadikan Al-Quran

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Sabtu, 22 Mei 2021
0 dilihat
Ini Sifat Buruk Bani Israel-Yahudi yang Diabadikan Al-Quran
Sejumlah kaum Yahudi di sebuah tembok. Foto: Repro google.com

" Dan apabila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka berkata, ‘Kami telah beriman’. Tetapi, apabila kembali kepada sesamanya, mereka berkata, ‘Apakah akan kamu ceritakan kepada mereka apa yang telah diterangkan Allah kepadamu, sehingga mereka dapat menyanggah kamu di hadapan Tuhanmu? Tidakkah kamu mengerti? "

KENDARI, TELISIK.ID - Kekejaman Zionis Yahudi atau bangsa Israel terhadap muslim yang ingin mengambil tanah wilayah Palestina, sudah terjadi bertahun-tahun lamanya.

Kecaman dari berbagai pihak pun telah disampaikan, baik kelompok maupun negeri-negeri Islam, namun tetap saja perbuatan yang tidak manusiawi itu tetap ia lakukan demi mewujudkan keinginan, menguasai Palestina.

Dilansir dari REPUBLIKA.co.id, dalam Alquran Allah SWT menegaskan sikap buruk dan kekejaman Israel. Memiliki sifat yang kejam dan kasar, sebenarnya bukan watak sesungguhnya dari Bani Israel atau Yahudi. Sifat asli mereka, diterangkan dalam Alquran surah Al-Baqarah [2] ayat 76:

“Dan apabila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka berkata, ‘Kami telah beriman’. Tetapi, apabila kembali kepada sesamanya, mereka berkata, ‘Apakah akan kamu ceritakan kepada mereka apa yang telah diterangkan Allah kepadamu, sehingga mereka dapat menyanggah kamu di hadapan Tuhanmu? Tidakkah kamu mengerti?'"

Jalaluddin As-Suyuthi dalam kitabnya, Asbabun Nuzul, menyebutkan bahwa ayat ini diturunkan berkenaan dengan segolongan Yahudi yang beriman, kemudian mereka mengingkarinya (munafik). Ketika masih beriman, mereka sering mendatangi orang-orang mukmin Arab dan menceritakan kebenaran Nabi Muhammad SAW dalam Taurat, kemudian mereka saling menyalahkan. 

Dalam Syaamil Qur’an diterangkan beberapa sifat asli dari Bani Israel atau Yahudi, yakni suka mengingkari, banyak bertanya, membunuh, dan lain sebagainya. Padahal, Allah telah memberikan banyak nikmat kepada mereka. Di antaranya, dibebaskan dari kezaliman Firaun, menjalani kehidupan subur, mempunyai Taurat dan rasul dari kalangan mereka, tetapi mereka tidak bersyukur.

Baca Juga: Kiat-Kiat Agar Salat Khusyuk

Selain itu, mereka juga suka membelakangi wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Musa AS supaya berpindah ke Palestina. Alasannya, mereka takut menghadapi Suku Kanaan. Ucapan Bani Israil yang pengecut itu sangat menyedihkan hati Nabi Musa. Lalu, Musa berdoa kepada Allah. Ya Allah, aku tidak menguasai selain diriku dan diri saudaraku, Harun, maka pisahkanlah kami dari orang fasik yang mengingkari nikmat dan karunia-Mu.”

Atas perbuatan mereka itu, Allah menghukum mereka dengan diharamkannya memasuki wilayah Palestina selama 40 tahun. Dan selama itu, mereka berkeliaran tanpa tempat yang tetap. Mereka hidup dalam kebingungan sehingga semuanya musnah. Palestina kemudian dihuni oleh generasi yang baru.

Lebih rincinya, dikutip dari okozone.com, dalam Alquran sedikitnya disebutkan 22 sifat buruk bangsa Yahudi, yakni:

1. Keras hati dan dzalim (Al-Baqarah:75,91,93,120,145,170; An-Nisa:160; Al-Maidah:41)

2. Kebanyakan fasik dan sedikit beriman kepada Allah SWT (Ali Imran:110; An-Nisa:55)

3. Musuh yang paling bahaya bagi orang-orang Islam (Al-Maidah:82)

4. Amat mengetahui kekuatan dan kelemahan orang-orang Islam seperti mereka mengenal anak mereka sendiri (Al-An'am:20)

5. Mengubah dan memutarbalikkan kebenaran (Al-Baqarah:75,91,101,140,145,211; Ali Imron:71,78; An-Nisa:46; Al-Maidah:41)

6. Menyembunyikan bukti kebenaran (Al-Baqarah:76,101,120,146; Ali Imron:71)

7. Hanya menerima perkara-perkara atau kebenaran yang dapat memenuhi cita rasa atau nafsu mereka (Al-Baqarah:87,101,120,146; Al-Maidah:41)

8. Ingkar dan tidak dapat menerima keterangan dan kebenaran AlQuran (Al-Baqarah:91,99; Ali Imron:70)

9. Memekakkan telinga kepada seruan kebenaran, membisukan diri untuk mengucapkan perkara yang benar, membutakan mata terhadap bukti kebenaran dan tidak menggunakan akal untuk menimbangkan kebenaran (Al-Baqarah:171)

10. Mencampuradukkan yang benar dan yang salah, yang hak dan yang batil (Ali Imran:71)

Baca Juga: Ini 5 Manfaat Menjalin Silaturahim

11. Berpura-pura mendukung orang Islam tetapi apabila ada di belakang orang-orang Islam, mereka mengutuk dengan sekeras-kerasnya (Al-Baqarah:76; Ali Imran:72,119)

12. Hati meraka sudah tertutup akan Islam karena dilaknat oleh Allah SWT yang disebabkan oleh kekufuran mereka sendiri (Al-Baqarah:88,120,145,146)

13. Kuat berpegang pada rasa kebangsaan mereka dan mengatakan bahwa mereka adalah bangsa yang istimewa yang dipilih oleh Tuhan dan menyakini agama yang selain daripada Yahudi adalah salah (Al-Baqarah:94,111,113,120,135,145; Al-Maidah:18)

14. Tidak akan ada kebaikan untuk seluruh manusia jika mereka memimpin (An-Nisa:53)

15. Tidak suka, dengki, iri hati terhadap orang-orang Islam (Al-Baqarah:90,105,109,120)

16. Mencintai kemewahan dan kehidupan dunia, bersifat tamak dan rakus, menginginkan umur yang panjang dan mengejar kesenangan serta takut akan kematian (Al-Baqarah:90,95,96,212)

17. Berkata bohong, mengingkari janji dan melampaui batas (Al-Baqarah:100,246,249 Ali Imran:183,184; An-Nisa:46)

18. Berlindung di balik mulut yang manis dan perkataan yang baik (Al-Baqarah:204,246; Ali Imron:72; An-Nisa:46)

19. Mengada-ada perkara-perkara dusta dan suka kepada perkara-perkara dusta (Ali Imran:24,94,183,184; Al-Maidah:41)

20. Berlaku sombong dan memandang rendah terhadap orang-orang Islam (Al-Baqarah:206,212,247)

21. Tidak amanah dan memakan hak orang lain dengan cara yang salah (Ali Imran:75,76; At-Taubah:34)

22. Selalu melakukan kerusakan dan menganjurkan peperangan (Ali Imran:64). (C)

Reporter: Fitrah Nugraha

TAG:
Artikel Terkait
Baca Juga