Ini Tanda Alam Jelang Lailatul Qadar dari Rasulullah

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Selasa, 02 April 2024
0 dilihat
Ini Tanda Alam Jelang Lailatul Qadar dari Rasulullah
Lailatul Qadar menjadi malam yang istimewa bagi umat Islam. Foto: Repro Freepik

" Allah SWT merahasiakan malam qadar dari umat manusia. Hanya orang-orang terpilih yang bisa memahami malam istimewa tersebut "

KENDARI, TELISIK.ID - Salah satu momen yang sangat dicari oleh sebagian besar umat Islam di bulan Ramadan adalah malam Lailatul Qadar. Berbagai informasi dari hadis pun telah menerangkan tentang tanda alam menjelang malam istimewa tersebut.

Pada umumnya, dikutip dari detik.com, mengetahui ciri-ciri malam Lailatul Qadar dapat bermanfaat bagi Muslim karena menjadi kesempatan meraih momen tersebut. Hal ini karena siapapun yang melaksanakan ibadah pada malam tersebut maka pahala yang didapatkan lebih baik dibandingkan dari seribu bulan.

Allah SWT menyediakan malam penuh keistimewaan pada malam Lailatul Qadar. Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda yang artinya: "Barangsiapa melaksanakan salat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari, no. 1901).

Lantas, apa saja tanda ketika malam itu adalah malam Lailatul Qadar?

Dilansir dari jatim.nu.or.id, Allah SWT merahasiakan malam qadar dari umat manusia. Hanya orang-orang terpilih yang bisa memahami malam istimewa tersebut. Termasuk orang istimewa itu adalah hamba pilihan yaitu Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: 3 Amalan Utama 10 Hari Terakhir Bulan Ramadan

Begitu istimewanya sehingga para sahabat sangat mengidam-idamkan malam qadar dan memberanikan diri bertanya kepada Rasulullah.

"Rasulullah SAW pernah ditanya tentang tanda-tanda Lailatul Qadar, maka beliau bersabda: Yaitu malam yang terang dan bercahaya, udaranya tidak panas dan tidak dingin, tidak ada mendung tidak ada hujan, tidak ada gerak angin dan tidak ada bintang yang dilempar. Paginya matahari terbit dengan terang tapi tidak terlalu memancar."

Baca Juga: Ini Penjelasan Itikaf: Pengertian, Waktu, Durasi, dan Tempatnya

Meskipun menjadi manusia pilihan yang sudah dijamin oleh Allah kemuliaannya, Rasulullah tetap berusaha mendapatkan Lailatul Qadar setiap bulan Ramadan dengan melakukan ibadah malam.

Dalam memburu malam Lailatul Qadar ini, Rasulullah SAW melakukan berbagai amal saleh yang di antaranya membaca Al-Qur’an, beristighfar, juga berzikir dan berdoa.

Hal ini dibuktikan sendiri oleh Aisyah dan disampaikan melalui hadisnya yang artinya, "Apabila Rasulullah SAW memasuki malam sepuluh terkahir bulan Ramadan, beliau beribadah dengan sungguh-sungguh serta membangunkan anggota keluarganya." (C)

Penulis: Fitrah Nugraha

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga