Inovasi Dikbud Sultra Perkuat Profil Pelajar Pancasila di SMA Melalui Kearifan Lokal
Febry Jahra Lestiani, telisik indonesia
Minggu, 17 Desember 2023
0 dilihat
Melalui kearifan lokal, Dikbud Sultra mengajak pelajar SMA melakukan proyek penguatan profil pelajar Pancasila. Foto: SMAN 2 Parigi
" Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tenggara terus mengukir prestasi dengan meluncurkan inovasi terbaru dalam upaya penguatan profil pelajar Pancasila di SMA "
KENDARI, TELISIK.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara terus mengukir prestasi dengan meluncurkan inovasi terbaru dalam upaya penguatan profil pelajar Pancasila di SMA.
Program ini khusus dirancang untuk memperkaya karakter dan moral siswa dengan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila melalui kearifan lokal. Salah satu langkah inovatif yang diambil oleh Dinas Dikbud Sultra adalah memadukan nilai-nilai Pancasila dengan kearifan lokal yang kaya di wilayah Sulawesi Tenggara.
Kerja sama antara Dikbud dan SMA di Sultra menjadi kunci penting berlangsungnya proyek penguatan profil pelajar Pancasila. Foto: SMAN 2 Parigi
Langkah ini diambil untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada siswa tentang makna dan aplikasi nilai-nilai luhur Pancasila dalam konteks budaya lokal mereka. Kearifan lokal dapat menjadi fondasi yang kuat untuk memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Kadis Dikbud Sultra, Yusmin, menekankan urgensi membangun karakter Pancasila sebagai fondasi moral bagi generasi muda. Kesadaran akan nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membentuk kepribadian yang kuat dan berintegritas pada kalangan generasi penerus.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara, Yusmin. Foto: Ist.
Dilansir dari psbhfhunila.org nilai-nilai pancasila berkedudukan sebagai pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Hal tersebut menjadi faktor pendukung eksistensi kearifan lokal, dimana kearifan lokal dapat juga menjadi sarana pengikat dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
Salah seorang Guru SMA Negeri 2 Parigi, Safaria menjelaskan bahwa diadakannya penguatan profil pelajar Pancasila di SMA melalui kearifan lokal diharapkan bahwa siswa tidak hanya memahami, tetapi juga mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila secara nyata dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Inovasi Dinas Dikbud Sultra ini mendapat apresiasi positif dari berbagai pihak, termasuk orang tua siswa dan komunitas pendidikan setempat dengan terus menggali kekayaan budaya lokal sebagai pondasi untuk membangun karakter pelajar Pancasila. (A)
Febry Jahra Lestiani, telisik indonesia
.jpg)
