Dikbud Sulawesi Tenggara Gandeng BI, Tingkatkan Pemanfaatan QRIS di Lingkungan Sekolah
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Minggu, 17 Desember 2023
0 dilihat
Dinas Dikbud Sulawesi Tenggara menandatangani MoU bersama BI dalam mencanangkam QRIS di lingkungan sekolah. Foto: Ist.
" Tingkatkan pemanfaatan QRIS di lingkungan sekolah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara menggandeng Bank Indonesia (BI) "
KENDARI, TELISIK.ID - Tingkatkan pemanfaatan QRIS di lingkungan sekolah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara mencanangkan penggunaan QRIS di sekolah dengan menggandeng Bank Indonesia (BI).
Kerja sama tersebut tertuang dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan kedua pihak pada kegiatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2023 yang digelar di The Park Kendari, Jumat (27/10/2023).
Kadis Dikbud Sulawesi Tenggara, Yusmin menuturkan, selain dapat meningkatkan pemahaman siswa dan guru serta orang tua murid terkait literasi keuangan, juga akan memudahkan penggunanya dalam mengontrol pengeluaran keuangan.
"Biasanya jika berbelanja dengan uang tunai, lalu ada kembalian, penjual akan memberikan permen atau bahkan tidak mengembalikan sama sekali. Namun kalau pakai QRIS, tidak ada alasan lagi karena semua dibayar pas,” jelasnya.
Sementara itu, Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI (KPwBI) Sultra, Aryo Wibowo. T Prasetyo mengatakan, salah satu bentuk peningkatan literasi keuangan pelajar dalam MoU tersebut adalah dengan pemanfaatan QRIS, sebab menurutnya guru dan peserta didik merupakan pengguna sistem seperti QRIS.
Ia menambahkan, pihaknya terus mendorong perluasan transaksi non-tunai melalui QRIS agar sistem pembayaran bisa menjadi lebih mudah dan cepat di lintas sektor termasuk dunia pendidikan.
"Kami berharap melalui kerja sama ini maka pengembangan informasi maupun pelatihan, bagaimana QRIS ataupun QRIS Tuntas yang merupakan fitur baru dari QRIS, bagaimana membuat account perusahaan, pengembangan kantin digital hingga koperasi, dapat terlaksana,” ujarnya.
Penggunaan QRIS di lingkungan sekolah memberikan manfaat bagi guru dan siswa. Bagi guru, dapat menerima pembayaran yang mudah bahkan sangat memudahkan penerimaan pembayaran honor, tunjangan, atau keperluan lainnya secara digital dan langsung masuk ke rekening mereka.
Manfaat lainnya seperti pengelolaan keuangan yang efisien, serta keamanan transaksi yang dapat mengurangi risiko kehilangan uang tunai dan memastikan transaksi keuangan tercatat dengan baik.
Sedangkan manfaat QRIS bagi siswa antara lain: memungkinkan transaksi pembayaran yang lebih efisien dan aman, mengurangi ketergantungan pada uang tunai, mempercepat proses administrasi pembayaran uang sekolah, dan memberikan rekam jejak yang jelas untuk pembayaran yang dilakukan. (B-Adv)