Istri Rusman Emba Minta Dukungan agar Pembangunan Berkelanjutan
Sunaryo, telisik indonesia
Rabu, 18 November 2020
0 dilihat
Yanti Setiawati bersama Sitti Leomo dan ibu-ibu Jalan Diponegoro. Foto: Sunaryo/Telisik
" Alangkah sia-sianya kalau pembangunan tidak dilanjutkan. "
MUNA, TELISIK.ID - Di balik kesuksesan suami, ada istri yang selalu setia menopang dan membantu. Ungkapan itulah yang bisa disematkan pada Yanti Setiawati dan Sitti Leomo, istri Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Muna nomor urut 1, LM Rusman Emba-Bachrun Labuta.
Di tengah kesibukan sehari-hari, keduanya tampak tak kenal lelah mendampingi suaminya. Hampir setiap hari, Yanti dan Siti Leomo kompak jalan berdua menghadiri undangan dari masyarakat. Tak banyak hal yang dibicarakan Yanti maupun Leomo di setiap pertemuan.
Yanti ada hanya meminta dukungan masyarakat agar suaminya bisa terpilih kembali di periode kedua pada 9 Desember, sehingga pembangunan bisa berkelanjutan.
"Alangkah sia-sianya kalau pembangunan tidak dilanjutkan," kata Yanti saat bertemu dengan warga Jalan Diponegoro, Selasa malam (17/11/2020).
Ibu satu anak itu tahu persis karakter suaminya. Kata dia, suaminya tulus dalam membangun dan memajukan Bumi Sowite. Bisa saja, bila suaminya membawa egonya saat dilantik pertama kali menjadi bupati, menelantarkan pembangunan yang telah dirintis kepala daerah sebelumnya. Akan tetapi, suaminya malah mengesampingkan itu semua.
Baca juga: Bawaslu Muna Ajak Pemilih Lawan Money Politic
"Tidak semua pemimpin mau melanjutkan pembangunan yang ditinggalkan pemimpin sebelumnya. Tetapi, suami saya mendahulukan itu demi kemaslahatan masyarakat," ungkapnya.
Yanti meminta doa dan dukungan masyarakat agar suaminya mendapatkan amanah di periode kedua, sehingga bisa memperlihatkan pada masyarakat perubahan di Muna.
"Pak Dokter Baharuddin selalu sampaikan, menjadi pemimpin itu tidak cukup satu periode, karena otomatis pembangunan yang telah dirintis tidak bisa selesai, makanya kita harus berjuang agar kembali mendapatkan amanah," ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat mengawal Pilkada 9 Desember mendatang dengan tidak tergoda dengan iming-iming dan janji. Pilkada adalah pesta demokrasi yang harus disambut dengan bergembira tanpa ada permusuhan dan anarkisme.
"Paling penting kita harus menjaga kamtibmas, sehingga pesta demokrasi bisa berjalan aman, lancar dan sukses," pintanya. (B)
Reporter: Sunaryo
Editor: Haerani Hambali