Jalan Raya Tak Kunjung Diperbaiki, Masyarakat Merasa Terpinggirkan

Ali Iskandar Majid, telisik indonesia
Rabu, 07 Februari 2024
0 dilihat
Jalan Raya Tak Kunjung Diperbaiki, Masyarakat Merasa Terpinggirkan
Kondisi ruas jalan raya di penurunan menuju Jembatan Sukanayo, Lingkungan Tapana Batu, Kelurahan Sukanayo, Pulau Makasar. Foto: Ali Iskandar Majid/Telisik

" Infrastruktur jalan raya di Pulau Makasar yang masuk wilayah Kota Baubau, sangat jauh dari kata layak "

BAUBAU, TELISK.ID - Infrastruktur jalan raya di Pulau Makasar yang masuk wilayah Kota Baubau, sangat jauh dari kata layak. Kerusakan terjadi pada semua titik ruas jalan di Pulau Makasar.

Kerusakan infrastruktur jalan raya terparah di Pulau Makasar ada di beberapa titik ruas jalan seperti penurunan menuju jembatan Sukanayo di Tapana Batu, penurunan menuju batas Kelurahan Sukanayo-Liwuto di Kaindea, hingga sepanjang jalan Tapana Batu Atas sampai dengan Banabungi atas mengalami kerusakan parah dan sudah tidak layak.

"Baru yang parah jalan di bagian depan rumahku ini terusannya berhenti di penurunan menuju Tempat Pemakaman Umum, itu kondisinya kurang layak," ungkap Winda Fatriani, Warga Banabungi Atas yang mengeluhkan kondisi jalan raya depan rumahnya, Selasa (6/2/2024).

Sedangkan pada titik ruas jalan lainnya, seperti sepanjang jalan Kelurahan Liwuto, dan Kelurahan Sukanayo, ditemukan kondisi jalan yang rusak akibat berlubang dengan kedalaman lubang yang berbeda-beda.

Bahkan di titik jalan raya Banabungi menuju Jembatan Biru, penghubung daratan Pulau Makasar dengan wilayah Kota Baubau didapati kondisi jalan raya yang jauh dari kata mulus dan layak.

"Sekarang kita lihat saja banyak jalan bolong-bolong, otomatis kendaraan roda dua atau roda empat akan rusak juga kalau begini kondisi jalan," tutur Winda.

Sementara itu, La Udi seorang pengendara bermotor dari Kota Baubau yang hendak datang berkunjung ke rumah sanak keluarganya di Pulau Makasar menceritakan sensasi dirinya saat berkendara melintasi jalan raya di Pulau Makasar.

Baca Juga: Kerap Memakan Korban, Warga Kendari Keluhkan Jalan Rusak

"Kita bawa motor, kita rasa sakit juga karena begini kondisi jalan belum lagi ada sensasi getar-getar, kasian kita sudah tua ini," Kata La Udin AS saat diwawancarai Telisik.id di Lingkungan Tapana Batu.

Ia juga mengungkapkan hal yang sama bahwa kondisi jalan yang berlubang dan berbatu, akan berpengaruh juga pada kondisi kendaraan yang melintasi jalan raya tersebut.

"Saya dengar banyak yang mengeluhkan, kalau kita beli kendaraan baru maka akan cepat rusak terutama subreker dan lahar, karena kondisi jalan seperti ini," tutup La Udin AS.

Sebelumnya pada 19 Januari lalu, Telisik.id telah menemui Lurah Sukanayo untuk dimintai keterangan terkait kondisi infrastruktur jalan raya yang rusak parah di Pulau Makasar, khususnya di Kelurahan Sukanayo.

Diperoleh informasi bahwa sejak musrembang tahun 2017 hingga pada musrembang tahun 2024, terus diusulkan perbaikan infrastruktur jalan raya dan menjadi prioritas utama usulan masyarakat Pulau Makasar setiap tahunnya dalam musrembang kelurahan.

Namun alih-alih terealisasi, sampai hari ini hingga kondisi jalan raya semakin parah, jauh lebih buruk dari pada tahun-tahun sebelumnya.

"Belum terealisasi, namun tetap kita usulkan setiap tahun melalui musrembang tapi sampai tahun ini belum semua diperbaiki baru beberapa titik, sudah dikerjakan oleh anggota DPRD Ibu Farida," ungkap Tajudin Lurah Sukanayo, kepada Telisik.id di kediamannya.

Ia menambahkan, pada periode pemerintahan mantan Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse pada tahun 2022, sudah ada anggaran namun bukan lagi dalam bentuk pengaspalan melainkan jalan setapak biasa. Tapi sampai hari ini belum terealisasi.

Tajudin menjelaskan pula hasil musrembang kelurahan diteruskan pada musrembang kecamatan.

"Dikumpulkan yang menjadi prioritas masing-masing kelurahan se-Kecamatan Kokalukuna, khususnya Kelurahan Sukanayo, ada 2 jalan keliling dan jalan di atas yang menjadi prioritas utama setiap tahunnya," lanjut Tajudin kepada Telisik.id.

Tajudin mengatakan, hasil keputusan pada musrembang nantinya akan dibagikan pula ke DPRD agar diketahui mana saja yang menjadi prioritas utama masyarakat Kelurahan Sukanayo, Pulau Makasar.

"Kalau sudah final saya akan bagikan usulan Kelurahan Sukanayo ke DPRD, biar dilihat prioritas dari masyarakat Sukanayo," katanya.

Baca Juga: Merasa Dianak Tirikan, Warga Kendari Keluhkan Jalan Rusak dan Berlobang

Tajudin turut menyampaikan harapannya terkait terealisasinya perbaikan jalan raya di Pulau Makasar.

"Jadi untuk kita di Sukanayo, meskipun belum dibangunkan apapun, yang penting jalan. Kalau jalan bagus rezeki juga ikut bagus. Kalau jalan rusak begitu sudah banyak yang jatuh gara-gara jalan yang lubang-lubang," tutup Tajudin.

Sebelumnya, Pj Wali Kota Baubau Rasman Manafi, pernah datang berkunjung di Pulau Makasar untuk melihat dan meninjau lokasi tebing longsor di Lingkungan Lolona Batu, Kelurahan Liwuto.

Pada kesempatan tersebut, ia meminta kepada masyarakat Pulau Makasar untuk menyampaikan aspirasi mereka, yang langsung disambut masyarakat dengan menyampaikan "utamakan jalan kami pak". Permintaan itu direspons langsung PJ Wali Kota Baubau Rasman Manafi, dan berjanji akan langsung diteruskan ke pusat.

Namun sudah memasuki bulan kedua di tahun 2024, kondisi jalan raya di Pulau Makasar tetap tidak ada perbaikan dan semakin diperparah ketika memasuki musim hujan. (A)

Penulis: Ali Iskandar Majid

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga