Jangan Hanya Tergiur Harga Murah, Begini Cara Rawat Motor Listrik

Adinda Septia Putri, telisik indonesia
Selasa, 13 Juni 2023
0 dilihat
Jangan Hanya Tergiur Harga Murah, Begini Cara Rawat Motor Listrik
Motor listrik kini sudah mulai banyak digunakan. Anda perlu mengetahui beberapa tips untuk merawat motor bertenaga listrik ini. Foto: Repro Jalantikus.com

" Namun sebelum Anda tergiur dengan harga motor listrik yang jauh lebih murah, Anda wajib mengetahui lebih dulu bagaimana cara merawat motor listrik "

KENDARI, TELISIK.ID - Motor listrik saat ini banyak digaungkan mengaspal di jalanan sebagai solusi pengurangan emisi karbon akibat motor BBM. Pemerintah bahkan sampai memberikan subsidi bagi masyarakat yang mau membelinya.

Namun sebelum Anda tergiur dengan harga motor listrik yang jauh lebih murah, Anda wajib mengetahui lebih dulu bagaimana cara merawat motor listrik.

Dilansir dari Sumeks.disway.id dan Gridoto.com, berikut sejumlah tips perawatan motor listrik, bahkan dapat dilakukan sendiri di rumah. 

1. Jangan digunakan saat hujan

Meski saat ini motor listrik telah dirancang tahan air, namun sangat tidak direkomendasikan digunakan ketika hujan yang deras. Motor listrik dipenuhi aliran listrik bertenaga baterai yang kapan saja dapat mengalami korsleting listrik, justru malah akan membahayakan si pengendara.

Tidak hanya itu, mesin yang terkena air juga akan rentan dengan kerat sehingga akan memperpendek usia kendaraan.

2. Hindari cuci steam motor

Sama seperti sebelumnya, motor listrik sangat sensitif dengan air karena dapat merusak aliran listrik kendaran.

Baca Juga: 5 Daftar Motor Listrik Harga di Bawah Rp 20 Juta

Sebaiknya, jika ingin mencuci motor listrik menggunakan alat pencuci yang simple seperti penggunaan kanebo dan lap basah. Pencucuian menggunakan lap basah dirasa lebih efektif menjaga kendaran agar terhindar dari kerusakan aliran listrik.

Saat mencuci menggunakan steam motor yang tekanan air tinggi dapat membuat air masuk ke dalam kisi-kisi mesin yang berpotensi merusak sistem kelistrikan.

3. Lepas baterai saat tidak digunakan

Ketika motor listrik tidak digunakan dalam waktu lama, sebaiknya lepas baterai agar sumber daya motor benar-benar mati. Namun sebelum melepas baterai, pastikan motor listrik dalam keadaan kunci off, agar tubuh tidak tersengat aliran listrik.

Motor listrik terbaru biasanya menggunakan fitur self discharge yakni saat kendaraan mati, listrik kendaraan tetap berfungsi salah satunya menyalakan alarm, sehingga membuat umur baterai menjadi singkat.

4. Service rutin

Sama seperti kendaraan pada umumnya, motor listrik juga memerlukan servis secara berkala. Dengan melaukan servis secara rutin juga agar motor listrik tetap pada kondisi prima dan tetap nyaman saat berkendara.

5. Rutin ganti van belt

Seperti motor matic, motor listrik juga perlu mengganti van belt secara rutin, biasanya pergantian van belt disarankan ketika telah menempuh jarak dari 20.000 hingga 25.000 km. Penggantian van belt tergantung berdasarkan pemakaian, pada umumnya motor listrik digunakan 1.000 km per hari, jika dihitung pergantian van belt berkisar 20 hingga 25 bulan.

Baca Juga: Sepeda Motor Desain Klasik Yamaha Fazzio Banyak Diincar di Kota Kendari

Fungsi van belt merupakan sistem daya penggerak dinamo ke sistem penggerak roda agar kendaraan dapat melaju.

6. Cek sistem pengereman

Sistem pengeraman sangat diperlukan agar kendaraan dapat berhenti dengan tetap, pengereman pada kendaraan sangat perlu melakukan pengecekan demi keselamatan berkendara.

Pengecekan pengereman biasanya pada bagian kampas rem baik depan dan belakang, pergantin kampas setiap 3 hingga 4 bulan sekali. Jika pengereman sudah tidak optimal sebaiknya segera lakukan penggantian kampas rem.

7. Cek tekanan ban

Ban merupakan komponen yang paling penting setiap kendaraa. Tanpa ban motor listrik tidak dapat melaju dengan baik. Sebelum digunakan berkendara  pastikan kondisi ban dalam keadan normal, jika ban dalam posisi kurang angin dapat menyebabkan tergelincir.

Tidak hanya itu saat kondisi ban kekurang angin dapat membuat daya laju motor dapat berkurang. (C)

Penulis: Adinda Septia Putri

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga