Jangan Kesiangan, Ini 13 Keutamaan Bangun Pagi Menurut Islam

Haerani Hambali, telisik indonesia
Minggu, 04 September 2022
0 dilihat
Jangan Kesiangan, Ini 13 Keutamaan Bangun Pagi Menurut Islam
Banyak keutamaan bangun pagi atau sebelum subuh. Didoakan malaikat hingga bisa melihat Allah di hari akhir nanti. Foto: Repro seruni.id

" Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa orang yang bangun lebih pagi biasanya akan lebih gigih dan tekun dalam menjalani hari "

KENDARI, TELISIK.ID - Ada banyak sekali manfaat bangun pagi. Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa orang yang bangun lebih pagi biasanya akan lebih gigih dan tekun dalam menjalani hari.

Dilansir Orami.co.id dari Psychiatry Research, orang yang kerap bangun pagi juga dapat mengarahkan diri sendiri pada sesuatu yang positif dan menyenangkan.

Berikut ini 13 keutamaan bangun pagi dalam Islam, dikutip dari Dalamislam.com.

1. Membuka pintu rezeki

Ketika Rasulullah pulang dari salat Subuh di Masjid Nabawi, beliau  mendapati putrinya bernama Fatimah masih dalam kondisi tidur. Maka beliau bersabda: ”Wahai anakku, …bangunlah, Saksikan rezeki Tuhan-mu dan janganlah kamu termasuk orang yang lalai, Karena Allah memberi rezeki kepada hamba-Nya antara terbit fajar dengan terbit matahari.” ( H.R. Imam Ahmad Dan Al-Baihaqi).

2. Terpenuhi segala kebutuhannya

Dari hadis Imam Ath-Thabrani dan Al-Bazzar R. Huma, Rasulullah SAW bersabda : ”Bangunlah pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhan-kebutuhanmu. Sesungguhnya pada pagi hari terdapat barokah dan keberuntungan.”

3. Didoakan malaikat

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

 “Dan para malaikat malam dan malaikat siang berkumpul pada salat fajar (subuh).” (HR. Bukhari no. 137 dan Muslim no. 632).

Rasulullah bersabda, “Tiap menjelang pagi hari dua malaikat turun. Yang satu berdoa: ”Ya Allah, karuniakanlah bagi orang yang menginfakkan hartanya tambahan peninggalan.” Malaikat yang satu lagi berdoa: ”Ya Allah, timpakan kerusakan (kemusnahan) bagi harta yang ditahannya (dibakhilkannya).” (Mutafaqun’alaih).

4. Mendapatkan ampunan Allah

Rasulullah SAW bersabda: "Siapa saja yang memasuki pagi hari, ia tidak berniat menzalimi seseorang, maka diampuni baginya terhadap segala dosa. Dan siapa saja yang memasuki pagi hari berniat menolong orang yang teraniaya dan memenuhi keperluan orang Islam, maka baginya pahala seperti pahala Haji mabrur.” (Hadis dikutip dalam kitab Nashoihul ‘Ibad, karya Syaikh Nawawi).

5. Jauh dari sifat malas

Rasul bersabda, “Setan membuat tiga ikatan di tengkuk (leher bagian belakang) salah seorang dari kalian ketika tidur. Di setiap ikatan setan akan mengatakan, “Malam masih panjang, tidurlah!” Jika ia bangun lalu berzikir pada Allah, lepaslah satu ikatan. Kemudian jika dia berwudhu, lepas lagi satu ikatan.

Baca Juga: Ancaman bagi Orang yang Memutus Silaturahmi

Kemudian jika dia mengerjakan salat, lepaslah ikatan terakhir. Di pagi hari dia akan bersemangat dan bergembira. Jika tidak melakukan seperti ini, dia tidak ceria dan menjadi malas.” (HR. Bukhari no. 1142 dan Muslim no. 776).

6. Mendapat berkah dari Allah

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mendoakan mereka yang bangun sebelum subuh,

“Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.” (HR. Abu Daud no. 2606, Tirmidzi no. 1212 dan Ibnu Majah no. 2236. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadis ini shahih).

Nabi Sallallahu ‘alaihi wasallam  bersabda: “Keberkahan bagi umatku mengalir di waktu pagi buta mereka” (HR Ath Thabrani dalam Al Ausath).

7. Dimudahkan masuk surga

Rasul bersabda, “barang siapa yang mengerjakan salat bardain (subuh dan ashar) maka dia akan masuk surga”. (HR Bukhari no 574 dan Muslim no 635).

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

“Tidaklah akan masuk neraka orang yang melaksanakan salat sebelum terbitnya matahari (yaitu salat shubuh) dan salat sebelum tenggelamnya matahari (yaitu salat ashar).” (HR. Muslim no. 634).

8. Jauh dari kelalaian

Rasulullah bersabda: “Laki-laki itu telah dikencingi setan pada telinganya”.

Maksud dari dalil di atas adalah orang yang malas bangun pagi maka berarti ia adalah orang yang lalai karena lebih memilih untuk tidur sesuai bisikan setan.

Allah juga berfirman, “Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang orang yang lalai”. (QS Al A’raf ayat 205).

9. Mendapat rezeki yang luar biasa

Jika bangun pagi lalu melakukan salat sunnah sebelum salat Subuh, maka InsyaAllah akan mendapatkan rezeki yang berlimpah. Dari Aisyah radhiyallahu anha dari Nabi shallallhu alaihi wasallamb ersabda, “Dua rakaat salat fajar (sebelum subuh) lebih baik dari pada dunia dan seisinya,” (H.R. Muslim).

10. Waktu yang baik untuk mulai beribadah

Dari sahabat Abu Hurairah dari Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Sesungguhnya agama itu mudah. Tidak ada seorangpun yang membebani dirinya di luar kemampuannya kecuali dia akan dikalahkan. Hendaklah kalian melakukan amal dengan sempurna (tanpa berlebihan dan menganggap remeh).

Jika tidak mampu berbuat yang sempurna, maka lakukanlah yang mendekatinya. Perhatikanlah ada pahala di balik amal yang selalu kontinu. Lakukanlah ibadah (secara kontinu) di waktu pagi dan waktu setelah matahari tergelincir serta beberapa waktu di akhir malam.” (HR. Bukhari no. 39. Lihat penjelasan hadits ini di Fathul Bari).

11. Mendapat kebahagiaan

Allah berfirman, “Maka sabarlah kamu atas apa yang mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya dan bertasbih pulalah pada malam hari dan pada siang hari, supaya kamu merasa senang” (QS. Thaha ayat 130).

Baca Juga: Pertanyaan Pertama Seorang Suami dan Istri di Hari Kiamat

Allah kembali berfirman, “Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah kamu sambil memuji Tuhamu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya” (QS Qaf ayat 39).

12. Mendapat perlindungan dari Allah

Rasulullah bersabda, ”Barang siapa  yang menunaikan salat Subuh maka ia berada dalam jaminan Allah. Maka jangan coba-coba membuat Allah membuktikan janji-Nya.

Barang siapa yang membunuh orang yang menunaikan salat Subuh, Allah akan menuntutnya, sehingga Ia akan membenamkan mukanya ke dalam neraka. (HR. Muslim, Tirmidzi dan Ibnu Majah).

13. Bisa melihat Allah di hari akhir

Dari Jarir bin Abdullah RA, ”Kami sedang duduk bersama Rasulullah SAW, ketika melihat bulan purnama. 

Beliau berkata, ”Sungguh, kalian akan melihat Rabb kalian sebagaimana kalian melihat bulan yang tidak terhalang dalam melihatnya.

Apabila kalian mampu, janganlah kalian menyerah dalam melakukan salat sebelum terbit matahari dan salat sebelum terbenam matahari. Maka lakukanlah.” (HR. Bukhari dan Muslim). (C)

Penulis: Haerani Hambali

TAG:
Artikel Terkait
Baca Juga