Jawaban Toyota di Tengah Dominasi Mobil Listrik China, Begini Spesifikasi bZ3x Diklaim Tak Terlalu Canggih
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Selasa, 11 Maret 2025
0 dilihat
Toyota bZ3x menawarkan performa standar dengan tenaga 200 hp dan torsi 147 Nm. Foto: Repro Katadata.
" Toyota resmi meluncurkan bZ3x di pasar China, sebuah SUV listrik yang dikembangkan melalui kemitraan dengan GAC Group "
JAKARTA, TELISIK.ID - Toyota resmi meluncurkan bZ3x di pasar China, sebuah SUV listrik yang dikembangkan melalui kemitraan dengan GAC Group. Mobil ini dirancang untuk bersaing dengan merek-merek China yang semakin mendominasi industri kendaraan listrik global.
Namun, meski dibanderol dengan harga lebih terjangkau, bZ3x disebut tidak terlalu canggih dibandingkan dengan pesaingnya.
bZ3x hadir dalam tujuh varian, lima di antaranya tanpa LiDAR dan dua dengan LiDAR. Teknologi LiDAR memungkinkan deteksi jarak dan objek secara akurat menggunakan sinar laser, meningkatkan fitur keselamatan dan sistem berkendara otonom.
Meski demikian, Toyota tampaknya lebih fokus pada efisiensi biaya dibandingkan teknologi yang sangat canggih.
Setiap varian bZ3x menggunakan baterai lithium iron phosphate (LFP) yang memiliki kapasitas antara 50 hingga 58 kilowatt-jam. Dengan baterai terbesar, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 520 kilometer dalam siklus CLTC.
Tenaga yang dihasilkan mencapai 200 hp dengan torsi maksimum 147 Nm, angka yang cukup standar untuk kendaraan listrik sekelasnya.
Baca Juga: Spesifikasi Lengkap Toyota All New Land Cruiser 2025, Ini Plus Minusnya
Mengutip dari Jawapos, Selasa (11/3/2025), dari segi teknologi interior, bZ3x dilengkapi layar tengah berukuran 14,7 inci dengan dukungan chip Qualcomm Snapdragon 8155.
Selain itu, sistem mengemudi pintar dari Momenta turut disematkan, menggunakan chip Nvidia Drive Orin X yang menawarkan daya komputasi tinggi.
Meski begitu, secara keseluruhan, fitur-fitur ini masih tergolong standar dibandingkan dengan mobil listrik China yang memiliki teknologi lebih mutakhir.
Toyota memasuki pasar kendaraan listrik China dengan harga yang lebih kompetitif melalui kerja sama dengan GAC Group. Model bZ3x dibanderol mulai USD 15.100 atau sekitar Rp246 jutaan, menjadikannya mobil listrik termurah yang pernah diproduksi Toyota.
Harga ini tampaknya cukup menarik bagi konsumen di China yang terbiasa dengan mobil listrik terjangkau dari merek lokal.
Respon pasar terhadap bZ3x cukup positif. Hanya dalam satu jam setelah peluncuran, lebih dari 10.000 unit telah dipesan.
Bahkan, lonjakan minat ini sempat menyebabkan server web GAC Toyota mengalami gangguan akibat tingginya jumlah pengunjung yang ingin melakukan pemesanan.
Toyota bZ3x ditawarkan dalam tujuh varian, yang terbagi sebagai berikut:
Baca Juga: Spesifikasi dan Kisaran Toyota Hardtop 2025: Legenda Kembali dengan Desain Klasik dan Teknologi Modern
5 varian tanpa LiDAR, menawarkan fitur standar dengan harga lebih terjangkau.
2 varian dengan LiDAR, menghadirkan teknologi penginderaan jarak jauh untuk pengalaman berkendara yang lebih aman.
bZ3x merupakan SUV kedua dalam jajaran mobil listrik Toyota setelah bZ4X, yang lebih dulu diluncurkan pada Oktober 2022.
Meski bZ4X juga tersedia di Indonesia, harga yang tinggi membuatnya kurang diminati dibandingkan dengan pesaingnya.
Dengan hadirnya bZ3x, Toyota berharap dapat memperkuat posisinya di pasar kendaraan listrik China yang sangat kompetitif. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
