Jika Mendekat Jangan Diusir, Ini 3 Pesan Allah yang Dibawa Kucing untuk Manusia

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Kamis, 29 April 2021
0 dilihat
Jika Mendekat Jangan Diusir, Ini 3 Pesan Allah yang Dibawa Kucing untuk Manusia
Ilustrasi Kucing. Foto: Repro Kompas.com

" Tahukah Anda bahwa kucing yang datang itu ternyata membawa ‘pesan’ atau suatu tanda?. "

KENDARI, TELISIK.ID - Kucing adalah salah satu hewan mamalia berkaki empat yang lucu dan paling banyak bisa dijumpai di sekitar kehidupan masyarakat.

Keberadaan kucing ini sendiri juga sudah ada dalam ribuan tahun yang lalu.

Dilansir dream.co.id, pada riwayatnya, Nabi Muhammad SAW pun juga sangat menyukai kucing. Bahkan kucing merupakan binatang kesukaan Rasul. Nabi Muhammad SAW memiliki seekor kucing yang diberi nama Mueeza.

Walaupun tidak semua orang menyukai dan memelihara kucing, tetapi yang pasti sebagian kita mungkin pernah didatangi oleh kucing saat beraktivitas.

Tahukah Anda bahwa kucing yang datang itu ternyata membawa ‘pesan’ atau suatu tanda?

Baca juga: Perkiraan Jatuhnya Malam Lailatul Qadar Ramadan Tahun Ini

Dikutip dari laman blog infoyunik.com, saat kucing mendatangi kita ada tiga tanda atau pesan yang tersimpan di dalamnya. Berikut tiga tanda kenapa kucing datang kepada kita, bukan orang lain:

Pesan pertama, kedatangan kucing merupakan pertanda bahwa Allah SWT mengingatkan kita tentang hakikat memberi. Semua rezeki yang kita dapatkan bukanlah sepenuhnya hak kita. Ada hak-hak orang lain yang seharusnya kita keluarkan.

Seperti zakat fitrah dan zakat harta yang wajib dikeluarkan sebagai rukun islam yang harus dipenuhi. Tanpa menunaikan hal ini, tentu kita sebagai umat Islam belum menjalankan semua aturan wajib yang harus ditegakkan.

Dalam konteks kucing yang datang saat makan, mengingatkan kita bahwa karunia Allah yang kita terima juga harus dibagi dengan makhluk lain seperti kucing.

Artinya dalam makanan yang kita santap, ternyata ada rezeki untuk kucing yang seharusnya kita berikan.

Baca juga: 7 Profesi Perempuan di Awal Islam

Pesan kedua, memberi makanan kepada makhluk Allah termasuk kucing merupakan sebuah kebaikan. Allah akan melipatgandakan satu kebaikan dengan 10 kali lipat kebaikan lainnya. Terlebih jika kita memberikan dengan ikhlas dan tidak terpaksa.

Jika berbuat baik pada manusia, seseorang kerap menginginkan adanya balasan serupa dari orang lain. Namun tidak demikian jika manusia berbuat baik kepada kucing. Hewan ini tentu tidak bisa membalas apa yang sudah kita berikan terhadapnya.

Ketika membagi makanan dengan hewan ini, manusia belajar bagaimana rasanya memberi dengan penuh keikhlasan. Tindakan inilah yang seharusnya dilakukan manusia ketika memberi sesuatu kepada orang lain.

Pesan ketiga, Allah sedang memberitahu apabila kita tidak memberi makanan kepada kucing itu, sebenarnya kita sedang menolak rezeki baru yang akan Allah berikan.

Rezeki itu luas bukan hanya sekedar uang, tetapi meliputi semua kehidupan. Semoga kita semua termasuk yang pandai membaca ‘tanda-tanda’ itu, dan bisa menarik hikmah dari kedatangan seekor kucing saat kita sedang menyantap makanan. (C)

Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Fitrah Nugraha

TAG:
Baca Juga