7 Profesi Perempuan di Awal Islam

Haidir Muhari, telisik indonesia
Rabu, 28 April 2021
0 dilihat
7 Profesi Perempuan di Awal Islam
Ilustrasi perempuan di awal Islam. Foto: Repro SRBnews.id

" "

KENDARI, TELISIK.ID - Perempuan sama halnya seperti laki-laki, memiliki tugas untuk memperbanyak amal saleh.

Tidak hanya di zaman sekarang, di masa Nabi pun, para perempuan memiliki beberapa profesi. Profesi tersebut beragam.

Pada masa itu, perempuan tidak hanya mengurus rumah tangga. Perempuan tidak hanya mencuci, memasak, atau mengurus anak. Kiprah dari perempuan profesi pada masa itu telah memberikan kontribusi nyata untuk umat.

Dilansir dari berbagai sumber, beberapa profesi para perempuan di masa Nabi Muhammad SAW sebagai berikut:

1. Pebisnis

Khadijah binti Khuwailid RA, istri tercinta Nabi Muhammad SAW adalah pebisnis sukses. Jika ditinjau kekinian, Ibunda RA adalah pebisnis lintas negara.

Khadijah RA mampu membangun bisnis yang besar, sukses, dan menjadi perempuan yang kaya raya. Beliau RA bahkan merekrut banyak warga untuk berbisnis dengannya.

2. Ilmuwan

Pada zaman Nabi dikenal perempuan yang cersas. Syifa bin Abdullah bin Abd Syams, namanya.

Ia dikenal cakap dalam manajemen dan perhitungan. Dia seorang ulama di antara ulama dalam Islam.

Tidak hanya itu, bahkan, Khalifah Umar bin Khattab sering minta nasihat darinya dalam hal administrasi dan manajemen pasar.

Baca Juga: 5 Ciri Pemuda Ideal dalam Islam

3. Perawat

Rufaidah Binti Sa'ad, dalam sejarah Islam di kenal sebagai perawat muslimah. Ia lebih dikenal dengan nama Rufaidah Al Aslamiyyah pekerja medis dan sosial dalam Islam yang diakui.

Tidak hanya menjadi perawat, ia juga ahli bedah wanita pertama dalam Islam. Dia selalu terdepan dalam membela kaum miskin, anak yatim, atau penderita cacat.

Rufaidah mendirikan rumah sakit lapangan untuk membantu para mujahid yang terluka dalam berperang. Bahkan, Rasulullah SAW memberikan instruksi agar prajurit yang terlukaagar dirawat oleh Rufaidah. Rufaidah juga melatih beberapa kelompok wanita untuk menjadi perawat dan membantunya mera wat para prajurit perang.

4. Petani

Salah satu petani muslimah yang pernah tercatat dalam sejarah Islam adalah Ummu Bisyr Al-Anshariyyah. Hal ini seperti terdokumentasi dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.

Rasulullah SAW berkata kepada Ummu Bisyr al-Ansariyyah, "Tidaklah seorang Muslim menanam tanaman lalu memakannya, baik manusia atau keledai atau burung kecuali itu akan menjadi sedekah baginya hingga hari kiamat."

5. Peternak

Asma binti Abu Bakar adalah peternak. Selain itu ia juga petani. Ia mengurus kuda dan beternak domba.

Rasulullah pernah memergoki Asma’ saat membantu suaminya membawa biji-bijian hasil kebun dari tanah Az-Zubair yang diberikan Rasulullah. Melihat itu Rasulullah SAW tidak melarangnya.

Baca Juga: ni Empat Golongan yang Tidak Dipandang Allah di Malam Lailatul Qadar

6. Pengrajin

Zainab binti Jahsy, salah satu istri Nabi Muhammad SAW, memiliki tangan kreatif. Ia adalah  pengrajin yang andal.

Zainab binti Jahsy juga memiliki keterampilan menyamak kulit. Selain itu ada Asma binti Umais yang mampu menyamak 40 kulit dalam satu hari.

7. Pendidik

Asy-Syifa binti Abdullah Qurashi yang menekuni bidang ini. Asy-Syifa merupakan sedikit di antara wanita Makkah yang pandai membaca dan menulis sebelum Islam.

Ia menjadi guru di zaman Rasulullah. Di antara muridnya adalah Hafshah binti Umar bin Khathab, istri Rasulullah SAW. (C)

Reporter: Haidir Muhari

Editor: Fitrah Nugraha

TAG:
Artikel Terkait
Baca Juga