Jompi Panggil Pulang, Jenderal Purn Barhim Boyong 9 Dokter Lakukan Sunat Massal

Sunaryo, telisik indonesia
Kamis, 20 Januari 2022
0 dilihat
Jompi Panggil Pulang, Jenderal Purn Barhim Boyong 9 Dokter Lakukan Sunat Massal
La Ode Barhim bersama istri, Hj Nur meninjau pelaksanaan sunatan massal. Foto: Sunaryo/Telisik

" Sebagai putra asli Jompi, Barhim ikut ambil bagian dalam melakukan kegiatan bakti sosial "

MUNA, TELISIK.ID - Kegiatan Jompi Panggil Pulang yang diselenggarakan Solidaritas Anak Jompi (SAJ) untuk melakukan rehabilitasi hutan di sekitar daerah aliran sungai (DAS), memantik perhatian para perantau yang sukses di luar daerah.

Salah satunya adalah Marsekal Muda TNI (Purn) La Ode Barhim. Jenderal  bintang dua itu pun langsung pulang kampung bersama istrinya, Hj Nur.

Sebagai putra asli Jompi, Barhim ikut ambil bagian dalam melakukan kegiatan bakti sosial. Ia pulang kampung bukan dengan tangan kosong. Namun, mantan Asisten Operasi KASAU itu memboyong 9 dokter untuk melakukan sunatan massal. Lokasinya, di lahan miliknya di sekitar mata air Jompi.

"Sunatan massal kita lakukan selama dua hari (20-21 Januari) sebelum acara puncak Jompi Panggil Pulang," kata Barhim, Kamis (20/1/2022).

Kegiatan sosial itu adalah kontribusinya sebagai putra asli Jompi. Di sisi lain, membantu melakukan penghijauan, ia sebagai Dewan Pembina LA Center bekerja sama dengan Asia Muslim Charity Foundation (AMCF) mendatangkan dokter untuk melakukan sunatan massal.

"Dua hari kita target 500 anak yang disunat," sebutnya.

Baca Juga: 16.864 Anak di Bombana Jadi Target Vaksinasi COVID-19

Sementara itu, Ketua I DPP LA Center, La Ode Alhadist Halami menerangkan, kegiatan sunatan yang dilakukan Jenderal Purn Barhim sudah berjalan di 17 kabupaten/kota di Sultra.

Jumlah anak yang sudah mengikuti sunatan massal sebanyak 11 ribu. Kegiatan sosial itu, akan terus berlanjut yang rencananya pada 24 Januari di Kolaka dan 29 Januari di Buton Selatan (Busel).

Baca Juga: Bupati Konawe Cup II Usai, KSK: Ini Bentuk Dukungan Kami Dorong Prestasi Olahraga

"Kegiatan ini untuk kepentingan sosial masyarakat, tidak ada tendensi lain. Kalau ada yang lain, itu tergantung penilaian orang," pungkasnya. (B)

Reporter: Sunaryo

Editor: Haerani Hambali 

Artikel Terkait
Baca Juga