Kades di Buton Ini Bangun Infrastruktur dan Potensi Wisata dari Dana Desa
Febriyani, telisik indonesia
Kamis, 08 Mei 2025
0 dilihat
Kepala Desa Koholimombono, Kecamatab Wabula, Kabupaten Buton, La Amiri, komitmen benahi infrastruktur, dan dongkrak potensi wisata. Foto: Febriyani/Telisik
" Pemerintah Desa (Pemdes) Koholimombono, Kecamatan Wabula, Kabupaten Buton, memanfaatkan dana desa (DD) untuk pembangunan yang berorientasi kesejahteraan dan kemajuan masyarakat "

BUTON, TELISIK.ID — Pemerintah Desa (Pemdes) Koholimombono, Kecamatan Wabula, Kabupaten Buton, memanfaatkan dana desa (DD) untuk pembangunan yang berorientasi kesejahteraan dan kemajuan masyarakat.
Pada tahun anggaran 2025 ini, alokasi DD diprioritaskan untuk tiga proyek strategis, yaitu pengaspalan jalan lingkungan, rehabilitasi gedung posyandu, serta pengembangan jembatan titian wisata mangrove.
Kepala Desa (Kades) Koholimombono, La Amiri, mengungkapkan bahwa setiap pembangunan yang dilaksanakan di desanya memiliki visi yang jelas, yaitu pembangunan manusia seutuhnya yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh seluruh warga.
"Alhamdulillah, di tahun 2025 ini, melalui dana desa, Pemdes Koholimombono akan merealisasikan pembangunan pengaspalan jalan lingkungan, rehabilitasi gedung posyandu, dan pengembangan jembatan titian wisata mangrove," ujarnya, Kamis (8/5/2025).
Baca Juga: Sekolah di Baubau Diminta Tak Gelar Acara Kelulusan di Hotel, Ini Isi Imbauan Disdikbud
La Amiri menjelaskan bahwa ketiga program pembangunan ini merupakan kebutuhan mendasar bagi masyarakat Koholimombono.
Pengaspalan jalan lingkungan bertujuan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur desa, mempermudah aksesibilitas, dan memperlancar aktivitas sehari-hari warga.
Sementara rehabilitasi gedung posyandu dilakukan untuk menciptakan fasilitas pelayanan kesehatan ibu dan anak yang lebih layak dan representatif.
"Pengaspalan jalan lingkungan ini sangat penting untuk meningkatkan infrastruktur desa. Begitu juga dengan rehabilitasi gedung posyandu, agar pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak menjadi lebih baik," jelasnya.
Baca Juga: Pantai Pajjongang Bombana Sepi Pengunjung Pasca Anak Tenggelam
Tak hanya fokus pada infrastruktur dasar dan kesehatan, Pemdes Koholimombono juga berupaya mengembangkan potensi wisata alam yang dimiliki.
Pengembangan jembatan titian wisata mangrove diharapkan dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para wisatawan dalam menikmati keindahan pantai dan hutan mangrove yang menjadi daya tarik Desa Koholimombono.
"Pengembangan jembatan titian wisata mangrove ini bertujuan agar wisatawan dapat lebih leluasa menikmati pesona pantai dan hutan mangrove yang kita miliki," sambung La Amiri.
Pemanfaatan Dana Desa yang tepat sasaran ini diharapkan dapat membawa dampak positif yang signifikan bagi kemajuan dan kesejahteraan seluruh warga Desa Koholimombono. (C)
Penulis: Febriyani
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS