Panorama laut saat petang di Jembatan Bakau, Baliara, Bombana. Foto: Hir/Telisik
" jika waktu sore tiba menjelang terbenam matahari, maka pengunjung sudah akan ramai "
BOMBANA, TELISIK.ID - Sebagai daerah yang dikelilingi bentangan lautan, Pulau Kabaena selalu saja memanjakan mata.
Untuk menyaksikan matahari terbenam yakni sunset atau swastamita, para penyanjung matahari merah berbondong-bondong mendatangi jembatan bakau yang berlokasi di ujung Kampung Bajo Dusun III Besa Baliara, Kecamatan Kabaena Barat.
Menurut salah satu pengunjung, Mail mengatakan, jika waktu sore tiba menjelang terbenam matahari, maka pengunjung sudah akan ramai.
"Datang berswafoto saja apalagi matahari kalau mau tenggelam sangat nampak indah memerah," ucapnya.
Salah satu Perangkat Desa Baliara, Andi Makkulau menyebutkan, jambatan bakau membentang keluar dari pantai sepanjang 150 meter.
Terbuat dari bahan seadanya, jembatan ini mulai dibangun pada tahun 2020 lalu karena dilihat berpotensi sebagai tampat wisata baru bagi masyarakat Kabaena pada sore hari.
Dari pantauan Telisik.id, Jembatan Bakau dikepung oleh tumbuhan bakau. Jika pengunjung menghadap pada arah timur, maka gunung batu sangia dan pegunungan Sabampolulu terlihat tampak indah.
Apabila badan dipalingkan ke bagian barat bumi, maka mata akan terpukau dengan Pulau Motaha dengan hadiah keindahan alam, laut, dan matahati yang memerah. (B)