Kenali Tanda Keputihan yang Berbahaya Bagi Wanita

Febry Jahra Lestiani, telisik indonesia
Sabtu, 03 Februari 2024
0 dilihat
Kenali Tanda Keputihan yang Berbahaya Bagi Wanita
Meski keputihan hal yang normal, keputihan bisa saja menjadi tanda adanya suatu penyakit. Foto: Repro Hermina Hospital

" Keputihan merupakan hal normal yang dapat dialami setiap wanita. Namun, keputihan yang berbahaya bisa saja terjadi karena cara merawat organ intim yang kurang tepat atau bahkan menjadi tanda adanya suatu penyakit pada organ intim "

KENDARI, TELISIK.ID - Keputihan merupakan hal normal yang dapat dialami setiap wanita. Namun, keputihan yang berbahaya bisa saja terjadi karena cara merawat organ intim yang kurang tepat atau bahkan menjadi tanda adanya suatu penyakit pada organ intim.

Keputihan adalah cairan atau lendir yang keluar dari vagina. Lendir ini berfungsi untuk membawa keluar sel-sel mati dan kuman dari dalam tubuh, sehingga vagina tetap bersih dan terlindungi dari iritasi atau infeksi.

Dilansir dari Alodokter.com, meski keputihan hal yang normal, keputihan bisa saja menjadi tanda adanya suatu penyakit, terutama jika keputihan disertai keluhan lain, seperti vagina gatal atau nyeri.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh cara merawat organ intim yang salah atau keberadaan suatu penyakit, misalnya penyakit menular seksual.

Baca Juga: Kenali Ciri-Ciri Anxiety Disorder dan Kenali Penyebabnya

Selain itu, dikutip dari halodoc.com, tanda-tanda keputihan yang berbahaya diantaranya:

Mengenali tanda-tanda keputihan yang tidak normal penting, karena bisa jadi hal itu merupakan tanda infeksi atau kondisi kesehatan lainnya. Berikut beberapa gejala keputihan yang perlu kamu waspadai:

- Keputihan Disertai dengan Rasa Gatal

Rasa gatal yang muncul bersamaan dengan keputihan ini merupakan tanda adanya jamur Candida albicans dalam vagina. Tak hanya rasa gatal, pengidap bahkan akan mengalami pembengkakan pada vagina, kemerahan pada vulva, serta rasa nyeri saat buang air kecil.

- Keputihan Berwarna Kuning atau Hijau

Hati-hati, keputihan yang berwarna kuning atau hijau bisa jadi pertanda penyakit pada kelamin, seperti gonore, klamidia, dan trikomoniasis. Selain warna yang berbeda, keputihan akan ditandai dengan tekstur yang lebih encer, nyeri saat buang air kecil, bau pada vagina, pendarahan setelah berhubungan, serta sakit pada perut bagian bawah atau nyeri panggul.

- Keputihan Berwarna Abu-Abu dan Sangat Berbau

Tanda-tanda tersebut bisa jadi ciri jika kamu tengah mengidap infeksi bakteri. Kondisi ini dikenal dengan sebutan vaginosis bakterialis yang terjadi karena adanya ketidakseimbangan bakteri dalam vagina. Selain keputihan yang keabu-abuan, vaginosis bakterialis ditandai dengan nyeri saat buang air kecil yang disertai dengan rasa gatal pada vagina.

Baca Juga: Manfaat Pir Buat Ibu Hamil yang Pernah Diketahui

- Keputihan Disertai Demam pada Tubuh

Kedua kondisi tersebut merupakan kondisi yang perlu diwaspadai. Pasalnya, munculnya demam pada tubuh merupakan tanda adanya reaksi perlawanan tubuh terhadap kuman penyebab infeksi.

Bila kamu mengalami gejala keputihan ini, sebaiknya segera temui dokter untuk mendapatkan perawatan medis agar komplikasi berbahaya bisa dihindari.

- Keputihan Disertai dengan Darah

Keputihan yang disertai dengan darah dan terjadi diluar masa menstruasi atau terjadi setelah menopause merupakan ciri keputihan yang berbahaya. Kondisi ini dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi, seperti infeksi, kanker serviks dan radang panggul. (C)

Penulis: Febry Jahra Lestiani

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga