Kepala Dikbud Sulawesi Tenggara Dorong Sesama Guru Jangan Pelit Ilmu untuk Pengembangan Pendidikan
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Kamis, 14 Desember 2023
0 dilihat
Sejumlah guru di TLC berfoto bersama Kepala Dinas Dikbud Sulawesi Tenggara, Yusmin (kemeja putih). Foto: Fitrah/Telisik
" Guru yang telah mengikuti pelatihan melalui program TLC diharapkan bersedia membagikan ilmu dan keterampilan yang diperoleh kepada sesama guru yang belum mendapatkan kesempatan serupa "
KENDARI, TELISIK.ID - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara, Yusmin, menekankan pentingnya kolaborasi antar guru melalui program Teacher Learning Center (TLC) untuk mempercepat peningkatan kualitas pendidikan di daerah.
Guru yang telah mengikuti pelatihan melalui program TLC diharapkan bersedia membagikan ilmu dan keterampilan yang diperoleh kepada sesama guru yang belum mendapatkan kesempatan serupa.
"Kami berharap guru-guru yang telah menjalani pelatihan tidak hanya meningkatkan diri sendiri, tetapi juga berbagi pengetahuan dengan rekan-rekan guru lainnya,” katanya.
Menurut Yusmin, saling berbagi ilmu di antara guru dapat meratakan kualitas pendidikan di seluruh daerah Sulawesi Tenggara. Ia menekankan bahwa kompetisi pendidikan tidak hanya terbatas pada tingkat lokal, tetapi juga mencakup tingkat nasional dan internasional.
Upaya ini bertujuan untuk menciptakan generasi siswa yang tidak hanya memiliki pengetahuan akademis yang baik, tetapi juga keterampilan yang komprehensif. Yusmin menambahkan, hasil yang diinginkan bukan hanya peningkatan kualitas beberapa guru, melainkan penyebaran pengetahuan kepada seluruh komunitas guru.
Dengan semangat berbagi ilmu di kalangan guru, Dikbud Sulawesi Tenggara optimis bahwa kerja sama ini akan membawa perubahan positif dan meningkatkan daya saing pendidikan di wilayah tersebut.
Sementara itu, Kepala SMAN 5 Kendari, Sofyan Masulili mengaku, terjalinnya kemitraan dengan TLC untuk melakukan pembinaan terhadap guru-guru di sekolah.
Sofyan menjelaskan, kerja sama ini memberikan banyak manfaat dalam proses belajar mengajar. Salah satunya adalah terciptanya keakraban di antara para guru yang mengikuti pembinaan TLC.
Dengan menjalin kemitraan ini, kata dia, banyak manfaat yang dapat dirasakan dalam proses belajar mengajar yang diterapkan oleh guru yang ikut dalam pembinaan TLC ini.
“Manfaatnya secara prilaku, dan para guru yang ikut TLC ini membuat keakraban para guru lainnya. Begitu juga dari segi kognitif atau keilmuan, ini tentu tidak terlepas dari keterampilan para guru kita. Jadi kami tidak perlu lagi mencari mentor dari luar, kami cukup menggunakan lima guru yang ikut TLC ini,” ujarnya. (B-Adv)