Dikbud Sulawesi Tenggara Dorong Guru Manfaatkan PMM Guna Peningkatan Kurikulum Merdeka Belajar

Wa Ode Ria Ika Hasana, telisik indonesia
Kamis, 14 Desember 2023
0 dilihat
Dikbud Sulawesi Tenggara Dorong Guru Manfaatkan PMM Guna Peningkatan Kurikulum Merdeka Belajar
Sofyan, Kepala Sekolah SMAN 5 Kendari (kiri) saat memaparkan manfaat yang diterima dari hasil pemanfaatan PMM di sekolah. Foto: Wa Ode Ria Ika Hasana/Telisik

" SMAN 5 Kendari jadi salah satu sekolah di Sulawesi Tenggara yang sudah memanfaatkan Platfrom Merdeka Mengajar dalam proses pembelajaran di sekolah melalui program Teacher Learning Centre (TLC) "

KENDARI, TELISIK.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara terus mendorong seluruh guru di Sulawesi Tenggara untuk memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar (PMM) untuk mewujudkan peningkatan kurikulum Merdeka Belajar.

Kepala Dinas Dikbud Sulawesi Tenggara, Yusmin mengatakan, pihaknya memanfaatkan Kapten belajar.id dari kementerian dan memasukkan semua kepala sekolah ke dalam grup agar bisa bertanya tentang mengaktivasi akun belajar.id guru dan siswa serta bagaimana aktifnya guru-guru di dalam Platfrom Merdeka Mengajar secara keseluruhan.

“PMM yang dikembangkan diharapkan mampu menjadi partner guru dalam implementasi kurikulum merdeka dengan semangat kolaborasi dan saling berbagi,” ujar Yusmin.

SMAN 5 Kendari jadi salah satu sekolah di Sulawesi Tenggara yang sudah memanfaatkan Platfrom Merdeka Mengajar dalam proses pembelajaran di sekolah melalui program Teacher Learning Centre (TLC) Sulawesi Tenggara.

Baca Juga: Dikbud Sulawesi Tenggara Dorong Pelajar Berkembang di Dunia Pertambangan

Kepala Sekolah SMAN 5 Kendari, Sofyan mengatakan, program TLC, SMAN 5 Kendari mampu menghasilkan rapor pendidikan yang luar biasa bagus. TLC membedah rapor pendidikan dan setelah dilakukan training, 96,29 persen guru di SMAN 5 Kendari mampu melakukan pengawasan, penanggulangan, pencegahan kekerasan yang ada dalam amanat Kemendikbud.

Yusmin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara. Foto: Ist.

 

“Amanat kurikulum yang harus memahami PMM dan di SMA 5 Kendari sudah diadakan diklat atau pelatihan untuk pemanfaatan PMM ini dan hasilnya 98,8 persen dari 83 guru menghasilkan sertifikat yang bagus dari kementerian,” ujar Sofyan.

Baca Juga: Dikbud Sulawesi Tenggara Terus Tingkatkan Kualitas Guru

Untuk diketahui, PMM merupakan platform edukasi yang menjadi teman penggerak untuk pendidik dalam mewujudkan Pelajar Pancasila yang memiliki fitur Belajar, Mengajar, dan Berkarya. Platform ini menyediakan referensi bagi guru untuk mengembangkan praktik mengajar sesuai dengan Kurikulum Merdeka, dalam fitur Mengajar, ada fitur Perangkat Ajar yang dapat digunakan oleh guru dan tenaga kependidikan dalam mengembangkan diri.

Siswa SMAN 5 Kendari dalam pemanfaatan Kurikulum Merdeka Belajar. Foto: Ist.

 

Dilansir dari kurikulum-demo.simpkb.id, saat ini tersedia lebih dari 2.000 referensi perangkat ajar berbasis Kurikulum Merdeka. Fitur asesmen murid yang dikembangkan untuk membantu guru dan tenaga kependidikan melakukan analisis diagnostik terkait kemampuan peserta didik dalam literasi dan numerasi dengan cepat sehingga dapat menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan tahap capaian dan perkembangan peserta didik.

Platform ini memberikan kesempatan yang setara bagi guru untuk terus belajar dan mengembangkan kompetensinya kapan pun dan dimana pun guru berada. Fitur Belajar pada Platform Merdeka Mengajar memberikan fasilitas pelatihan mandiri yang memberikan kesempatan kepada guru dan tenaga kependidikan untuk dapat memperoleh materi pelatihan berkualitas dengan mengaksesnya secara mandiri. (A-Adv)

Penulis: Wa Ode Ria Ika Hasana

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga