Kesempatan untuk Calon Tenaga Kerja, Disnaker Kendari Punya Program Pelatihan Berbasis Kompetensi
Thamrin Dalby, telisik indonesia
Kamis, 14 Juli 2022
0 dilihat
Sembilan orang peserta pelatihan Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Kendari siap diberangkatkan untuk dilatih di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP). Foto: Ist.
" Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Kendari merekrut 9 calon tenaga kerja untuk diberangkatkan di Kota Bekasi guna diberikan pelatihan "
KENDARI, TELISIK.ID - Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Kendari melakukan terobosan baru dengan membuka program pelatihan berbasis kompetensi bagi calon tenaga kerja, agar lebih siap memasuki dunia kerja.
Untuk itu Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Kendari merekrut 9 calon tenaga kerja untuk diberangkatkan di Kota Bekasi guna diberikan pelatihan.
Kepala Bidang Penempatan dan Pelatihan Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Kendari, Haris Sahido mengatakan, program pelatihan ini bekerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP).
Pada program ini, peserta mengikuti pelatihan pada jurusan baru yang belum ada di Kota Kendari. Sehingga kata Haris, ini merupakan peluang besar bagi warga Kota Kendari untuk menimba ilmu dan mengembangkan masa depan.
Baca Juga: BKKBN Sultra Gelar Rapat Internal Jelang Pendampingan Terpadu Percepatan Penurunan Stunting
Jurusan yang dimaksud yakni Pemrograman Embedded System Berbasis IoT, TIK/Junior Mobile Programmer, TIK/Desainer Multimedia Muda dan Barista.
"Karena jurusan yang kami tawarkan adalah jurusan yang selama ini belum pernah ada di Kota Kendari, dan jumlah peserta (kuota) sangat dibatasi hanya delapan orang saja, namun antusias masyarakat sangat tinggi. Karena itu, kami meminta agar kuotanya ditambah hingga sembilan orang dan pihak BBPVP Bekasi menyahuti permintaan tersebut," kata Haris Sahido.
Baca Juga: Dua Tahun Terbengkalai, SMKN 4 Kendari Harap Bantuan Dikbud Renovasi Ruang Praktikum Kriya Kayu
Salah seorang peserta, Firman mengaku sangat bersyukur bisa terdaftar sebagai peserta. Pasalnya, seluruh akomodasi dan transportasi selama pelatihan di Bekasi, ditanggung oleh pemerintah pusat.
Selain itu, semua jurusan dalam pelatihan yang ada merupakan ilmu dan peluang besar bagi para calon tenaga kerja untuk mendapatkan pekerjaan.
"Saya merasa bersyukur, dari ratusan peserta saya bisa lolos sebagai peserta pelatihan. Dan untuk kejuruan Pemrograman Embedded System Berbasis IoT sangat langka dan belum tentu ada di Sulawesi Tenggara," ucap Firman. (A)
Penulis: Thamrin Dalby
Editor: Haerani Hambali