Keunikan Pantai Katembe Memiliki Pasir Dua Warna
Mutarfin, telisik indonesia
Rabu, 11 November 2020
0 dilihat
Pantai Katembe di Buton Tengah. Foto: Ist.
" Keunggulannya, garis pantainya yang panjang ditambah lagi hamparan lapangan yang terbentang cukup luas. Uniknya, ada sumur air tawar di pesisir pantainya. "
BUTON TENGAH, TELISIK.ID - Keindahan panorama destinasi wisata yang ada di Buton Tengah tak ada habisnya. Bukan hanya gua, keindahan pantai, khususnya Pantai Katembe, merupakan salah satu pantai terindah di Buton Tengah.
Kepala Dinas Pariwisata Buton Tengah, Wujuddin menjelaskan, bukan hanya gua, Buteng memiliki banyak objek wisata bahari. Salah satunya Pantai Katembe, yang memiliki keunggulan yaitu keindahan pasir putih dan garis pantainya yang cukup panjang.
"Keunggulannya, garis pantainya yang panjang ditambah lagi hamparan lapangan yang terbentang cukup luas. Uniknya, ada sumur air tawar di pesisir pantainya," ungkapnya Rabu (11/11/202).
Ia menambahkan, eksotisme Pantai Katembe yang terletak di Desa Madongka, Kecamatan Lakudo, Kabupaten Buton Tengah, karena pasirnya memiliki dua warna, putih dan merah muda.
Kata dia, untuk saat ini pengelolaan Pantai Katembe oleh pemerintah daerah belum maksimal karena persoalan kepemilikan lahan.
Baca juga: Beda Pilihan Jangan Sampai Putuskan Silaturahmi
"Kalau misalnya sudah jelas kepemilikan lahannya, misalnya pemilik lahan mau menghibahkan ke pemerintah daerah, baru pemerintah akan menjadikannya tempat wisata," ujarnya.
Selain itu, pihak Dinas Pariwisata Buteng masih ragu untuk membenahi Pantai Katembe karena tak ingin ada masalah di kemudian hari.
"Kalau belum jelas kepemilikan lahan atau lahan tersebut belum dimiliki oleh Pemda, maka pemilik dana belum bisa memberikan bantuan," tuturnya.
Guna meningkatkan PAD Buton Tengah, Dinas Pariwisata akan memaksimalkan pengembangan pariwisata di tahun 2021, baik wisata bahari maupun gua. Selain menambah PAD, diharapkan membawa dampak positif bagi masyarakat yang ada di sekitar tempat wisata dari segi ekonomi. (B)
Reporter: Mutarfin
Editor: Haerani Hambali