Beda Pilihan Jangan Sampai Putuskan Silaturahmi
Sunaryo, telisik indonesia
Rabu, 11 November 2020
0 dilihat
Istri LM Rusman Emba, Yanti Setiawati saat bersilahturahmi dengan warga Wamelai. Foto: Sunaryo/Telisik
" Kita harus hilangkan emosi yang berlebihan untuk mencegah tindakan anarkis, sehingga kondusifitas daerah bisa terjaga. "
MUNA, TELISIK.ID - Yanti Setiawati, istri Calon Bupati (Cabup) Muna, LM Rusman Emba bersama Sitti Leomo, istri Bachrun Labuta tak henti-hentinya mendapat undangan dari masyarakat, khususnya emak-emak.
Dalam setiap kali pertemuan, Yanti selalu mengingatkan masyarakat agar selalu menjaga kamtibmas menjelang Pilkada 9 Desember nanti. Perbedaan pilihan, menurutnya, hal biasa. Usai Pilkada, hubungan tali silahturahim dan kekeluargaan harus terjalin kembali.
"Kita harus hilangkan emosi yang berlebihan untuk mencegah tindakan anarkis, sehingga kondusifitas daerah bisa terjaga," pesan Yanti di sela-sela tatap muka bersama warga Jalan Wamelai, Selasa malam (10/11/2020).
Wanita berhijab itu yakin masyarakat tidak suka dengan permusuhan. Karena bisa membuat perasaan tidak nyaman, tidak enak tidur dan makan. Karenanya, untuk terciptanya suatu cita-cita perjuangan, dibutuhkan kebersamaan.
Baca juga: Konvoi Pendukung Paslon di Muna Jadi Pemicu Keributan
"Saya yakin kita semua tidak enak rasakan bila daerah kacau, apalagi punya musuh," ujarnya.
Yanti tak menafikan setiap hajatan politik, Bumi Sowite menjadi sorotan dan pusat perhatian akibat tensi politik yang tinggi. Namun, tidak usah berkecil hati. Karena, ia yakin masyarakat Muna semua orang-orang cerdas yang memiliki tujuan sama untuk kemajuan daerah.
Ia juga mengajak masyarakat tidak menyianyiakan suaranya di pemilihan nanti, memilih pemimpin sesuai hati nurani dan jangan mau ditekan atau diintervensi maupun tergoda dengan iming-iming untuk menukar pilihan.
"Saya yakin, insyaallah kita semua akan teguh pada pendirian dan tidak mudah tergoda, sehingga bisa melahirkan pemimpin yang berkualitas dan Pilkada yang berintegritas," pungkasnya. (B)
Reporter: Sunaryo
Editor: Haerani Hambali