Kisah Penggali Makam TPU Punggolaka, Sehari Gali hingga 15 Liang Lahat

Sumarlin, telisik indonesia
Kamis, 12 Agustus 2021
0 dilihat
Kisah Penggali Makam TPU Punggolaka, Sehari Gali hingga 15 Liang Lahat
Para relawan ASR berdialog dan mendengarkan keluh kesah para penggali kuburan di TPU Punggolaka. Foto: Ist.

" Penggali makam merupakan sebuah profesi yang mungkin jarang dilirik orang, namun bukan berarti tidak ada yang menggeluti pekerjaan ini. "

KENDARI, TELISIK.ID - Penggali makam merupakan sebuah profesi yang mungkin jarang dilirik orang, namun bukan berarti tidak ada yang menggeluti pekerjaan ini.

Di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Punggolaka, Kota Kendari, sebanyak 12 orang bertugas menggali kubur.

Untuk memudahkan aktivitas mereka, Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan membagi empat kelompok dalam bekerja, dimana setiap kelompok terdiri dari tiga orang yang bekerja setiap hari.

Salah seorang penggali kuburan, Aco mengaku, menggantungkan hidupnya sebagai pengali kuburan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

"Kami bekerja sebagai pegawai kontrak di sini (TPU Punggolaka), kami dibayar perbulan. Alhamdulillah sudah bisa menghidupi keluarga, meskipun kadang juga tidak cukup," ungkapnya.

Setiap bulannya, mereka mendapatkan honor sebesar Rp 1 juta, tanpa jaminan sosial tenaga kerja.

Baca juga: Dewa Putu Adhi, Diterpa Berbagai Ujian Setelah Menjadi Mualaf

Baca juga: Viral: Sering Dihina Jelek, Siapa Sangka Wanita Ini Dapat Pacar Bule

Dia berharap, mereka bisa mendapatkan jaminan sosial tenaga kerja dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari.

Apalagi, kata dia, di bulan Agustus ini jumlah warga yang dimakamkan setiap hari terus meningkat, bahkan seharinya bisa mencapai 15 liang lahat.

Sementara itu, Relawan ASR Kota Kendari menyambangi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Punggolaka Kecamatan Puuwatu, dalam rangkaian Peringatan HUT RI ke 76, memberikan insentif pada para penggali kuburan.

Ketua ASR Kota Kendari, Alivian Pradana Liambo mengaku, pihaknya sengaja memilih TPU Punggolaka karena para penggali kuburan sangat jarang tersentuh bantuan.

“Kami patut bersyukur. Dengan semangat berbagi Dewan Pembina ASR, Mayjend TNI (Purn) Andi Sumangerukka, maka selaku relawan hari ini turun berbagi dengan memberikan insentif kepada para penggali makam,” tutur Alvian.

Alvian juga menyampaikan, selain memberikan insentif kepada para penggali kubur. Relawan ASR juga membagikan cinderamata dan baju ASR, sekaligus memperkenalkan mantan Pangdam Hasanuddin sebagai kandidat Calon Gubernur Sultra 2024 mendatang. (B)

Reporter: Sumarlin

Editor: Fitrah Nugraha

Baca Juga