Lima Mahasiswa UHO Ikut KKN Kebangsaan di Kalimantan Barat

Wa Ode Ria Ika Hasana, telisik indonesia
Senin, 28 Agustus 2023
0 dilihat
Lima Mahasiswa UHO Ikut KKN Kebangsaan di Kalimantan Barat
Lima mahasiswa UHO dari berbagai fakultas ikut KKN kebangsaan XI 2023 di Kalimantan Barat. Foto: Ist.

" Lima mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari telah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kebangsaan XI 2023 yang dilaksanakan di Kalimantan Barat selama 1 bulan, mulai 20 Juli hingga 20 Agustus 2023 "

KENDARI, TELISIK.ID - Lima mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari telah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kebangsaan XI 2023 yang dilaksanakan di Kalimantan Barat selama 1 bulan, mulai 20 Juli hingga 20 Agustus 2023.

KKN itu diikuti oleh ratusan mahasiswa di seluruh Indonesia. Selain itu, negara tetangga Serawak Malaisya turut berpartisipasi dalam KKN kebangsaan itu dan menjalankan program-program yang beragam di desa-desa seperti Sijang, Rambayan, Sebunga, Merpati, dan Sekida. Untuk setiap mahasiswa mengusulkan masing-masing satu program kerja yang dilaksanakan di desa selama masa KKN berlangsung.

Pertama, Gizi Unggul Generasi Berkualitas (Sosialisasi pencegahan stunting desa sijang kalimantan barat dalam capaian target di Indonesia) dan prilaku hidup bersih dan sehat oleh Muh Fadel Wangsah dari Fakultas Farmasi.

Baca Juga: UHO Kendari Bakal Buka Prodi Magister Farmasi

Kedua, film pendek promosi kerajinan produk anyaman rotan di Desa Sekida oleh La Ode Karimudin dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).

Ketiga, pembuatan peta Desa Rambayan oleh Rion Setiawan dari Fakultas MIPA. Keempat, penguatan literasi berbasis bahasa Inggris di SDN 13 Lubuk Rawa dan MIS Yastih Pauh Desa Merpati oleh Sinta Wati dari FKIP dan mengajar Baca Tulis Al-Quran kepada anak-anak di Desa Sebunga oleh La Ode Yusrin dari Fakultas Ilmu Budaya.

Dekan FMIPA UHO, Ida Usman mengatakan, KKN kebangsaan merupakan program yang diinisiasi dan dibiayai langsung oleh Kemendikbudristek. Pesertanya dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Dalam program ini mahasiswa diberi kesempatan mendaftar selanjutnya diseleksi oleh LPPM UHO sesuai kuota yang disediakan.

“Alhamdulillah, salah seorang mahasiswa FMIPA lolos pada program tahun ini. Mudah-mudahan yang bersangkutan dapat memperoleh pengalaman berharga berada dalam tim dari berbagai etnik dan budaya yang beragam, yang tentu akan sangat bermanfaat ke depan. Mudah-mudahanan setelah kembali ke kampus dapat termotivasi untuk segera menyelesaikan studi,” jelas Ida Usman.

Salah seorang mahasiswa UHO yang ikut dalam KKN kebangsaan, Rion Setiawan mengatakan, KKN tersebut sangat berkesan karena tidak hanya menyesuaikan dengan masyarakat desa setempat, tetapi mereka juga harus menyesuaikan diri dengan para kelompok KKN yang berasal dari berbagai universitas.

Baca Juga: 14 Mahasiswa UHO Ikut Pertukaran di Filipina dan Vietnam

“Bersyukur skali bisa ikut kegiatan ini, bisa membangun relasi dengan seluruh mahasiswa di Indonesia, bahkan dengan lapisan-lapisan masyrakat di desa pelosok,” ujarnya.

Hal yang paling berkesan menurutnya, bisa kolaborasi dari berbagai karakter disiplin ilmu yang diperoleh dibangku perkuliahan sehingga program-program yang terlaksana di desa bisa bermanfaat bagi masyarakat setempat.

Terkhusus untuk di Desa Rambayan ada beberapa proker unggulan yang dilaksanakan, yaitu pembuatan peta desa, peta mitigasi bencana, pembuatan pupuk organik dari limbah jerami, pembuatan pupuk organik dari sampah dapur, pemanfaatan limbah sekam padi menjadi briket, pemanfaatan kulit jeruk menjadi sabun, pelatihan kader posyandu guna mengatasi stunting, dan lain sebagainya. (B-Adv)

Penulis: Wa Ode Ria Ika Hasana

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga