Kisruh Nomor Antrian BNI Habis, Nasabah: Dibuka Jam 8, Bukan Subuh

Ahmad Sadar, telisik indonesia
Jumat, 04 September 2020
0 dilihat
Kisruh Nomor Antrian BNI Habis, Nasabah: Dibuka Jam 8, Bukan Subuh
Nasabah yang kehabisan nomor antrian di BNI Cabang Anduonohu Kota Kendari. Foto: Ahmad Sadar/Telisik

" Saya selalu sampaikan, kalau bisa diambil subuh itu nomor antrian, ya diambil subuh. "

KENDARI, TELISIK.ID - Pukul 9 pagi, nomor antrian di Bank Nasional Indonesia (BNI) Cabang Anduonohu Kota Kendari sudah habis. Tentu saja nasabah jadi geram.  

Kejadian yang berlangsung pada Jumat pagi (4/9/2020) pukul 09:00 Wita ini membuat para nasabah dan sekuriti saling beradu argumen.

Sekuriti BNI cabang Anduonohu, Ali Imran mengatakan, untuk nasabah yang pernah datang melakukan transaksi disini, dan tidak dapat nomor antrian sebelumnya, bisa mengambil nomor antrian lebih awal di pos penjagaan sekuriti.

"Saya selalu sampaikan, kalau bisa diambil subuh itu nomor antrian, ya diambil subuh," ujar Ali Imran, salah satu sekuriti BNI Cabang Anduonohu.

Hal itu dilakukan agar nasabah tidak berdesak-desakan atau berkerumun.

Selain itu, Imran juga mengatakan, pihak BNI Cabang Anduonohu tidak mengumumkan bahwa pengambilan nomor antrian ini dibuka pada pukul 03:00, tapi nasabah sendiri yang mengambil nomor antrian lebih awal.

Baca juga: Masyarakat Butuh Masker, Bukan Spanduk

"Karena kalau ngantri pasti berebut. Apa lagi dengan mewabahnya COVID-19 saat ini," tambahnya.

Salah satu nasabah, Firat Almustakim (28), mengatakan, telah beberapa kali ia datang di BNI Cabang Anduonohu untuk buka rekening.

"Sudah tiga kali mi saya datang, tapi selalu tidak mendapatkan nomor antrian untuk hari itu, ternyata saya dengar dari sekuritinya, nomor antrian dibagikan sejak pukul 03:00 subuh," ungkapnya kesal.

Pria ini mengungkapkan, harusnya bank konsisten dengan jam pelayanannya.

"Kalau dibuka pukul 08:30, aktivitas pelayanan harusnya juga dimulai pada jam itu. Jangan nomor antrian dibagikan dari pukul 03:00 subuh. Untuk apaku main di bank subuh-subuh," pungkasnya.

Reporter: Ahmad Sadar

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Artikel Terkait
Baca Juga