Kolaka Utara Andalkan Kakao Penggerak Ekonomi Masyarakat

Muh. Risal H, telisik indonesia
Selasa, 08 Juli 2025
0 dilihat
Kolaka Utara Andalkan Kakao Penggerak Ekonomi Masyarakat
Bupati Kolaka Utara, Nur Rahman Umar sampaikan gambaran umum program ekonomi kerakyatan melalui revitalisasi kakao di Kolaka Utara. Foto: Diskominfo Kolaka Utara

" Bupati Kolaka Utara, Nur Rahman Umar, menegaskan komitmen dan konsistensinya menjalankan program revitalisasi kakao di bumi Patowonua sejak periode pertama kepemimpinannya pada 2017-2022 hingga saat ini "

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Bupati Kolaka Utara, Nur Rahman Umar, menegaskan komitmen dan konsistensinya menjalankan program revitalisasi kakao di bumi Patowonua sejak periode pertama kepemimpinannya pada 2017-2022 hingga saat ini.

Menurutnya, tanaman  kakao bukan hanya komoditas pertanian biasa, melainkan bagian penting yang dapat menjadi penggerak ekonomi masyarakat Kolaka Utara ke depan.

Pernyataan tersebut, ia kemukakan pada momen peringatan Hari Kakao Sedunia yang digelar di Kelurahan Rante Angin, Kecamatan Rante Angin, Kolaka Utara, Senin (7/7/2025).

Kendati demikian, lanjut politisi NasDem ini, di tengah upaya pemerintah daerah melakukan penguatan ekonomi kerakyatan melalui program revitalisasi kakao, masih ada stigma yang menilai pembangunan fisik (infrastruktur) lebih utama.

"Pembangunan sejati, ketika masyarakat dapat hidup sejahtera. Kalau masyarakat susah untuk membelanja kebutuhan pokok, maka pembangunan itu tidak berhasil," kata Nur Rahman.

Baca Juga: Lapa-lapa dan Ayam Parende Desa Waara Muna Juara II Lomba Kuliner Nasional

"Jangan kita menipu diri dengan melihat pembangunan hanya dari bentuk fisik. Revitalisasi kakao adalah bagian dari upaya membangun kesejahteraan masyarakat,” lanjutnya.

Meski program revitalisasi kakao sempat mendapat cibiran, namun dengan niat yang tulus, Nur Rahman menegaskan tetap konsisten menyosialisasikan dan mendorong program ini tanpa lelah.

“Saya tidak sedikitpun turun semangat, dengan niat tulus dan kerja keras, hari ini kita mulai melihat hasilnya. Harga kakao mulai naik, kualitas membaik, dan petani mulai merasakan manfaatnya,” terangnya.

Bupati Kolaka Utara, Nur Rahman Umar serahkan bantuan tas kepada salah seorang siswa SMP. Foto: Diskominfo Kolaka Utara

 

Kata Nur Rahman, dari 17 kabupaten dan kota di Sulawesi Tenggara, Kolaka Utara menjadi satu-satunya daerah yang konsisten dalam menjalankan program revitalisasi kakao. Komitmen itu bukan hanya dalam bentuk imbauan, tetapi ditunjukkan melalui penganggaran dana daerah.

“Banyak yang hanya menyuruh petani melakukan revitalisasi tapi tidak menurunkan anggaran. Kolaka Utara tidak seperti itu. Kita konsisten dan serius,” ujarnya.

Alumnus Ilmu Administrasi Negara FISIP Universitas Hasanuddin ini, mengajak semua masyarakat mendukung penuh program-program penguatan ekonomi kerakyatan, khususnya revitalisasi kakao.

"Kakao tidak hanya sebagai komoditas ekonomi, namun juga sebagai kebanggaan dan identitas daerah Kolaka Utara," tandasnya.

Baginya, pembangunan ekonomi berbasis rakyat harus berjalan seiring dengan pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan.

Kapala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kolaka Utara, Kamal Mustafa, yang turut hadir dalam giat hari kakao sedunia menyatakan komitmennya untuk  melanjutkan kebijakan Pemkab Kolaka Utara,  khususnya rehabilitasi tanaman kakao.

"Peremajaan dan intensifikasi tanaman kakao menjadi salah satu solusi yang dapat memberikan andil terhadap hasil produksi kakao Kolaka Utara," jelas Kamal.

Tahun ini, kata dia, pihaknya bakal menyiapkan bibit kakao untuk rehabilitasi 250 hektare lahan kakao. Luasan tersebut belum memenuhi target yang diinginkan Bupati Kolaka Utara.

"Sebenarnya target rehabilitasi atau revitalisasi kakao sesuai arahan Bupati minimal 1.000 hektare tiap tahun. Namun, keterbatasan anggaran membuat target tahun ini tidak tercapai," urainya.

Untuk mencapai target tersebut, Disbunnak Kolaka Utara tahun ini telah mengajukan proposal Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkebunan ke Kementerian Pertanian (Kementan).

"Semoga tahun depan kita memperoleh bantuan," harapnya.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Syngenta Indonesia, Eryanto, meyakinkan bahwa perusahaan miliknya akan selalu mendukung petani kakao di Kolaka Utara dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen, serta memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

Baca Juga: Korban Angin Puting Beliung di Sulaho Kolaka Utara Terima Bantuan Bupati

“Kakao sudah menyebar di seluruh dunia, bukan hanya menambah ekonomi, tapi juga mengharumkan nama Indonesia di dunia. Banyak sekali kemajuan yang bisa kita lihat,” imbuhnya.

Pada momen ini, PT Sygentag Indonesia memberikan bantuan berupa tas sekolah kepada 300 siswa jenjang SD dan 200 siswa SMP.

Penanaman bibit kakao secara simbolis turut dilakukan sebagai bentuk kesinambungan dan harapan terhadap masa depan pengembangan kakao di Kolaka Utara.

Selain itu, turut digelar pemeriksaan kesehatan gratis bagi petani kakao serta pelatihan tentang aplikasi dan penggunaan pestisida yang bijak.

Diketahui, peringatan hari kakao sedunia yang bertajuk “Manisnya Masa Depan Kakao, Semanis Rasanya” turut dihadiri Ketua Komisi III DPRD Kolaka Utara, Nasir Banna, Asisten II Setda Kolaka Utara, Syamsuddin, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kolaka Utara, Muh Idrus. (A-info)

Penulis: Muh. Risal H

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga