Cek Fakta dari Link Video Viral Nabila Hyper 1 Vs 7, Berikut Hasilnya
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Sabtu, 15 November 2025
0 dilihat
Fenomena “Nabila 1 vs 7” viral di TikTok sehingga memicu penelusuran fakta warganet. Foto: Repro Oposisicerdas
" Fenomena “Nabila 1 vs 7” yang mendadak muncul di TikTok hingga ramai dibahas di berbagai grup WhatsApp membuat banyak warganet mempertanyakan kebenaran ceritanya, terutama soal tautan video yang disebut-sebut memperlihatkan kejadian tersebut "

JAKARTA, TELISIK.ID - Fenomena “Nabila 1 vs 7” yang mendadak muncul di TikTok hingga ramai dibahas di berbagai grup WhatsApp membuat banyak warganet mempertanyakan kebenaran ceritanya, terutama soal tautan video yang disebut-sebut memperlihatkan kejadian tersebut.
Fenomena viral di media sosial kembali menjadi bahan pembahasan publik setelah unggahan bertajuk “Nabila 1 vs 7” beredar luas melalui akun TikTok yang menampilkan narasi dramatik mengenai seorang gadis yang dikisahkan mengalami tindakan tidak pantas dari tujuh pria di rumahnya.
Narasi itu dengan cepat menarik perhatian warganet dan menyebar ke berbagai platform, termasuk WhatsApp, karena pengunggah menyertakan klaim bahwa ada rekaman asli dari peristiwa tersebut.
Situasi ini mendorong munculnya pertanyaan besar, yaitu apakah kejadian tersebut benar terjadi dan apakah tautan video yang disebarkan benar memuat bukti visual yang dapat diverifikasi.
Baca Juga: Viral Link Video Nabila Hyper 1 Vs 7 Gegerkan Medsos, Begini Penjelasannya
Kisah ini pertama kali muncul melalui akun TikTok bernama @nabila.hayper5, yang mengunggah video berisi narasi tentang sosok Nabila. Dalam video tersebut, diceritakan bahwa warga sekitar merekam peristiwa yang menimpa Nabila, sehingga banyak penonton semakin percaya bahwa kejadian itu benar terjadi.
Unggahan tersebut diikuti dengan klaim bahwa pengunggah akan membagikan video asli apabila konten tersebut mendapatkan jumlah penonton tertentu. Klaim semacam ini sering kali digunakan untuk meningkatkan engagement, sehingga membuat publik semakin penasaran meskipun tidak ada bukti nyata yang mendukung ceritanya.
Melansir Jawapos, Sabtu (15/11/2025), permasalahan semakin meluas karena unggahan tersebut memunculkan tafsir bahwa terdapat rekaman asli yang disimpan oleh pengunggah. Namun setelah dilakukan penelusuran oleh sejumlah pihak, tidak ditemukan satu pun bukti konkret yang dapat mengonfirmasi kebenarannya.
Dalam beberapa kasus serupa, narasi fiktif sering kali dikemas menggunakan gaya penyampaian yang meyakinkan sehingga menimbulkan persepsi bahwa peristiwa tersebut benar terjadi. Hal itu pula yang tampak dalam penyebaran kisah “Nabila 1 vs 7”.
Berbagai penelusuran yang dilakukan netizen dan beberapa media menunjukkan bahwa tidak ada laporan resmi yang mendukung cerita tersebut. Tidak ditemukan laporan polisi, tidak ada dokumentasi media kredibel, dan tidak ada bukti rekaman video yang dapat diverifikasi.
Kondisi ini mengarahkan kesimpulan bahwa narasi tersebut lebih merupakan upaya menciptakan cerita yang menarik perhatian publik tanpa dasar fakta. Dengan demikian, muncul dugaan kuat bahwa kisah tersebut dibuat untuk tujuan mendongkrak jumlah penonton dan meningkatkan interaksi pada akun pengunggah.
Bagian lain yang membuat warganet curiga adalah tautan yang dicantumkan di bio akun tersebut. Tautan itu disebut sebagai akses menuju video asli. Namun setelah ditelusuri, tautan tersebut justru mengarah ke halaman yang tidak relevan dengan narasi yang dibagikan.
Baca Juga: Julia Prastini Viral Selingkuhi Suami Korea hingga Beredar Link Video 7 Menit, Pernah Mondok
Sejumlah indikasi menunjukkan bahwa tautan itu berpotensi mengarah ke situs yang tidak aman. Pola semacam ini sering digunakan untuk memancing pengguna agar mengklik tautan tertentu sehingga data pribadi mereka dapat dikumpulkan oleh pihak tidak bertanggung jawab.
Dari hasil penelusuran, tautan tersebut diduga mengarah ke:
Situs asing yang tidak memiliki kejelasan identitas pengelola
Halaman phishing yang berpotensi mencuri data pribadi
Situs yang mencoba memicu unduhan file yang tidak aman bagi perangkat
Link yang dapat mengarahkan pengguna ke konten dewasa yang tidak terverifikasi
Dengan pola tersebut, publik diimbau agar tidak membuka tautan yang disebarkan karena berpotensi membahayakan perangkat maupun data pribadi.
Fenomena cerita viral seperti ini telah beberapa kali terjadi di TikTok, di mana narasi fiktif disajikan sedemikian rupa sehingga tampak nyata, meskipun tidak ada bukti konkret yang mendukungnya. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS