Kota dengan Durasi Puasa Terlama dan Terpendek di Dunia
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Sabtu, 01 Maret 2025
0 dilihat
Durasi puasa di dunia bervariasi, tergantung lokasi geografis dan musim. Foto: Repro kompas.
" Setiap tahunnya, umat Muslim menjalankan ibadah puasa dengan durasi yang berbeda-beda tergantung lokasi geografis "

JAKARTA, TELISIK.ID - Ramadan menjadi bulan penuh berkah bagi umat Islam di seluruh dunia. Setiap tahunnya, umat Muslim menjalankan ibadah puasa dengan durasi yang berbeda-beda tergantung lokasi geografis.
Kota-kota yang berada di dekat kutub mengalami durasi puasa lebih panjang, sementara kota-kota di dekat khatulistiwa memiliki durasi puasa yang lebih singkat.
Perbedaan ini disebabkan oleh posisi matahari dan panjang siang hari yang berubah sesuai musim. Di belahan bumi utara, Ramadan tahun ini jatuh saat musim semi menuju musim panas, menyebabkan siang hari lebih panjang dan durasi puasa lebih lama.
Sebaliknya, di belahan bumi selatan, durasi puasa lebih pendek karena malam lebih cepat datang.
Kota dengan Durasi Puasa Terlama
Mengutip CNBC Indonesia, Sabtu (1/3/2025), beberapa kota di dunia mengalami durasi puasa yang sangat panjang karena terletak di dekat Lingkaran Arktik.
Kota-kota ini memiliki siang yang lebih lama sehingga waktu berbuka puasa menjadi lebih malam dibandingkan wilayah lainnya.
1. Nuuk, Greenland – Sekitar 20 jam
2. Reykjavik, Islandia – Sekitar 19 jam
3. Helsinki, Finlandia – Sekitar 18,5 jam
4. Stockholm, Swedia – Sekitar 18 jam
5. Oslo, Norwegia – Sekitar 18 jam
6. Moskow, Rusia – Sekitar 17,5 jam
7. Berlin, Jerman – Sekitar 17 jam
8. London, Inggris – Sekitar 16,5 jam
Kota-kota di atas mengalami puasa yang panjang karena matahari terbenam lebih lambat. Pada puncak musim panas, beberapa kota bahkan mengalami fenomena "matahari tengah malam" di mana matahari hampir tidak terbenam.
Baca Juga: Doa Awal Ramadan Sesuai Tuntunan Nabi Muhammad SAW
Kota dengan Durasi Puasa Terpendek
Melansir Katadata, kota-kota di belahan bumi selatan memiliki durasi puasa yang lebih pendek. Pada bulan Maret, wilayah ini masih berada dalam periode akhir musim panas sehingga malam datang lebih cepat.
1. Ushuaia, Argentina – Sekitar 11 jam
2. Puerto Montt, Chili – Sekitar 11,5 jam
3. Montevideo, Uruguay – Sekitar 12 jam
4. Cape Town, Afrika Selatan – Sekitar 12 jam
5. Christchurch, Selandia Baru – Sekitar 12 jam
6. Jakarta, Indonesia – Sekitar 13 jam
7. Kuala Lumpur, Malaysia – Sekitar 13 jam
8. Singapura – Sekitar 13 jam
Kota-kota ini mengalami siang yang lebih singkat karena matahari terbenam lebih cepat dibandingkan wilayah lain di belahan bumi utara.
Durasi Puasa di Indonesia
Indonesia, yang terletak di garis khatulistiwa, memiliki durasi puasa yang stabil setiap tahunnya. Waktu puasa di Indonesia berkisar antara 12,5 hingga 13 jam tergantung pada lokasi dan zona waktu masing-masing wilayah.
1. Sumatra – Sekitar 12,5-13 jam
2. Jawa – Sekitar 13 jam
3. Kalimantan – Sekitar 12,5-13 jam
4. Sulawesi – Sekitar 12,5-13 jam
5. Papua – Sekitar 12,5 jam
Baca Juga: Lembaga Studi Islam Wakatobi Konvoi Kendaraan Sambut Ramadan
Karena letaknya yang berada di sekitar khatulistiwa, Indonesia tidak mengalami perubahan signifikan dalam durasi puasa. Waktu imsak dan berbuka hanya bergeser beberapa menit setiap tahunnya.
Pengaruh Musim terhadap Durasi Puasa
Durasi puasa akan terus berubah seiring dengan perubahan musim. Di belahan bumi utara, durasi puasa saat ini sedang panjang dan akan terus berkurang hingga 2031, ketika Ramadan jatuh pada musim dingin dan siang lebih singkat.
Sebaliknya, di belahan bumi selatan, durasi puasa akan bertambah panjang dalam beberapa tahun mendatang.
Bagi umat Muslim yang tinggal di daerah ekstrem seperti Skandinavia atau Kanada, terdapat fatwa yang membolehkan mengikuti waktu puasa dari Mekah atau negara Muslim terdekat jika durasi puasa terlalu panjang. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS