Kena PHK, Pria Ini Jadi TikToker Paling Populer dan Tajir
Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Minggu, 03 Oktober 2021
0 dilihat
Khaby Lame jadi kreator TikTok paling populer dan tajir. Foto: Repro Instagram
" Atas PHK yang menimpanya, Lame memutuskan untuk menghabiskan waktunya di TikTok dan mendadak terkenal karena ekspresi wajahnya yang khas dan video reaksinya "
ROMA, TELISIK.ID - Khabane Lame atau Khaby Lame, pria kelahiran Italia, mengejutkan dunia setelah sukses melewati peringkat Addison Rae, penari AS, menjadi konten kreator TikTok dengan followers terbanyak di dunia, mencapai 100 juta pengikut.
Dengan meraih kesuksesan yang terbilang cepat, mengutip dari News.com.au, Lame diperkirakan memiliki kekayaan bersih mencapai US$ 1,3 juta atau setara dengan Rp 19 miliar (kurs Rp 14.300).
Pria berusia 21 tahun ini, menjelaskan bahwa dirinya sempat kehilangan pekerjaan sebagai buruh pabrik, karena tempat dirinya bekerja terdampak pandemi COVID-19 pada Maret 2020 lalu.
Atas PHK yang menimpanya, Lame memutuskan untuk menghabiskan waktunya di TikTok dan mendadak terkenal karena ekspresi wajahnya yang khas dan video reaksinya.
Baca Juga: Viral: Usai Dengar Azan, Mantan Tentara Amerika Ini Bersyahadat di Belakang Truk
Baca Juga: Orang-Orang Tertua Dunia Ada di Rusia: Usianya hingga Ratusan Tahun
Dilansir Cnbcindonesia, bila melihat akun TikToknya, Lame sering tampil lalu menatap ke kamera dengan tatapan aneh, dengan sarkastik memberikan jawaban mudah untuk masalah sepele, yang jalan keluarnya dibuat lebih sulit.
Selain itu, bukan hanya TikTok, Lame juga eksis di Instagram. Dengan 37,4 juta pengikut, membuatnya naik daun pula, dan menjadi selebritis di Instagram, atau selebgram.
Pria yang bertempat tinggal di Chivasso bagian utara Italia ini, juga pernah membagikan foto nya bersama seorang pesepak bola terkenal asal Italia, Alessandro Del Piero di laman instagramnya.
Bukan hanya itu, dengan ketenarannya, Lame pun berhasil memikat wanita cantik untuk menjadi kekasihnya gadis asal Italia, bernama Zaira Nucci. (C)
Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Fitrah Nugraha