KPU Mubar Berharap Kendala Signal di Pemilu 2019 Tidak Terulang

Putri Wulandari, telisik indonesia
Selasa, 29 Maret 2022
0 dilihat
KPU Mubar Berharap Kendala Signal di Pemilu 2019 Tidak Terulang
Suasana Kantor KPU Muna Barat. Foto: Putri Wulandari/Telisik

" Kendala di Muna Barat saat ini masih terletak pada kualitas jaringan yang lelet, masih menjadi kendala dari tahun 2019 sampai saat ini "

MUNA BARAT, TELISIK.ID -  Berbicara soal kendala pemilu 2019, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Muna Barat (Mubar) berharap agar pemerintah daerah menambah kualitas jaringan di Muna Barat.

Ketua KPU Mubar, Awaludin mengatakan bahwa kendala di Muna Barat saat ini masih terletak pada kualitas jaringan yang lelet, itu masih menjadi kendala dari tahun 2019 sampai saat ini.

Dengan jaringan yang lelet, KPU Mubar berharap agar Pemda Mubar dapat mempertimbangkan untuk menambah kapasitas jaringan sehingga dapat memudahkan pemilu 2024 mendatang.

Dilihat kilas balik pada tahun 2019, KPU Mubar saat itu pada penetapan Sistem Daftar Pemilih (Sidali) dilakukan di Kabupaten Muna, bahkan pada saat Pilkada tahun 2017 dilakukan di Kendari, karena terkendala oleh jaringan yang masih lelet di Mubar.

"Saat ini serba menggunakan IT, jadi harus ditunjang oleh jaringan yang bagus, misalnya verifikasi partai politik, atau yang urgent pada Sidali dan Situng," ucap Awaludin, Selasa (29/3/2022).

Baca Juga: KPU Mubar Siap "Berlari" di Pemilu 2024

Penetapan sistem daftar pemilih yang dilakukan di Kabupaten Muna, bahkan pada Pilkada dilakukan di Kota Kendari, dikarenakan kapasitas jaringannya besar untuk mengakses sistem tersebut.

Baca Juga: 2 Fraksi DPRD Kolut Nyatakan Dukungkan untuk Pasangan AN-Nur di Pilkada 2024

Kemudian sistem informasi perhitungan suara juga menggunakan aplikasi, termasuk sistem rekapitulasi suara yang harus diunduh foto atau data, sehingga ditabulasi langsung keluar hasilnya, maka dengan begini Pemda Mubar nantinya harus mampu mempertimbangkan untuk menambah kapasitas jaringan.

"Misalnya melihat partai apa yang mendapat kursi, dengan ini harus ditunjang oleh jaringan internet," sambungnya.

"Sehingga nantinya pada pemilu 2024, KPU Mubar berharap tidak terkendala lagi pada jaringan," tutupnya. (C)

Reporter: Putri Wulandari

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga