Golkar, PPP dan PAN Resmi Ijab Kabul Jadi Koalisi Indonesia Bersatu untuk Pemilu 2024

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Minggu, 05 Juni 2022
0 dilihat
Golkar, PPP dan PAN Resmi Ijab Kabul Jadi Koalisi Indonesia Bersatu untuk Pemilu 2024
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah), Ketua DPP PAN, Zulkifli Hasan (kiri), dan Ketua DPP PPP, Suharso Monoarfa (kanan). Foto: Repro kompas.com

" Ijab kabul itu ditemukan pada Silaturahim Nasional Partai Golkar, PAN, PPP yang tergabung dalam KIB di Jakarta, Sabtu (4/6/2022) "

JAKARTA, TELISIK.ID - Partai Golkar, PPP dan PAN resmi 'ijab kabul' atau melakukan nota kesepakatan bersama dalam bentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Pembentukan KIB tersebut dilakukan demi menyongsong kontestasi pemilihan umum (pemilu) pada 14 Februari 2024 mendatang.

Dikutip dari Kompas.com, ijab kabul itu ditemukan pada Silaturahim Nasional Partai Golkar, PAN, PPP yang tergabung dalam KIB di Jakarta, Sabtu (4/6/2022).

Pertemuan ini digelar sebagai ikhtiar KIB untuk mengenalkan tradisi politik baru. KIB juga menandatangani nota kesepahaman mengenai agenda koalisi ke depan.

"Tadi kita saksikan Ijab Kabul Partai Golkar, Partai PPP, dan PAN yang disaksikan oleh seluruh saksi yang hadir," kata Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, dikutip dari Suara.com - jaringan Telisik.id.

Kata dia, terbentuknya KIB untuk menciptakan situasi politik yang sehat, lepas dari politik identitas, sehingga mencegah terjadinya perpecahan di tengah masyarakat.

"Ini sesuai dengan apa yang diupayakan, agar masyarakat kita tidak terbelah. Dan kita sesuai dengan judul koalisinya bersatu dan tentu kepentingan utama adalah kepentingan rakyat," ujarnya.

Baca Juga: Rencana Pilwabup Kolaka Timur Jalan di Tempat, Ternyata Gara-Gara Ini

Sementara itu, Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa mengatakan, ditandatanganinya nota kesepakan bersama sebagai langkah awal untuk menyejukkan iklim politik jelang pemilihan umum mendatang.

"Yang pertama kita ingin sampaikan, punya langkah-langkah lebar yang menyejukkan. Kita tidak ingin lagi membekaskan sebuah luka dalam berdemokrasi," katanya.

Baca Juga: 145 Ranting Partai Demokrat se-Surabaya Dukung Lucy Kurniasari Kembali jadi Ketua DPC

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, meski nota kesepakatan telah ditandatangani, mereka masih membuka peluang bagi partai politik lainnya untuk bergabung.

"Tadi kami teken itu nota kesepahaman atau kesepakatan, artinya terbuka luas untuk teman-teman partai lain yang belum bergabung, karena belum deklarasi. Deklarasinya nanti kalau sudah menjelang penutup chapter," ucap Zulhas. (C)

Penulis: Fitrah Nugraha

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga