Lebihi Target Peserta, Sentra Meohai Rayakan Hari Lansia dengan Senam dan Layanan Kesehatan

Wa Anggun, telisik indonesia

Rabu, 28 Mei 2025

0 dilihat

Para lansia sedang melakukan senam pagi bersama di halaman Sentra Meohai Kendari, Rabu (28/5/2025). Foto: Wa Anggun/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2025, Sentra Meohai Kendari, Unit Pelaksana Teknis di bawah Kementerian Sosial RI, menggelar serangkaian kegiatan sosial yang melibatkan ratusan lansia, Rabu (28/5/2025).

Berlokasi di Sentra Meohai, Jalan Poros Bandara Haluoleo, Desa Ranooha, Kecamatan Ranomeeto, Konawe Selatan, kegiatan dimulai sejak pukul 08.00 Wita dan terbuka untuk umum. Meski awalnya hanya menargetkan 100 peserta, jumlah lansia yang hadir tercatat lebih dari 150 orang.

Mengusung tema "Lansia Bahagia, Indonesia Sejahtera", HLUN 2025 diisi dengan senam pagi bersama lansia dan pemeriksaan kesehatan gratis oleh tenaga medis.

Kepala Sentra Meohai Kendari, Iman Imaduddin menegaskan, HLUN bukan sekadar peringatan seremonial, melainkan momen untuk menunjukan perhatian nyata kepada para lansia.

Baca Juga: Matho Store, Toko Pakaian Lengkap dari Lokal hingga Impor Dekat Kampus UHO Kendari

"Kami ingin para lansia merasa dihargai dan tetap menjadi bagian penting dari masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan pemulihan semangat hidup sehat," ujarnya.

Dalam pelaksanaannya, Sentra Meohai berkolaborasi dengan sejumlah instansi, seperti TNI, Dinas Kesehatan, PMI, serta berbagai rumah sakit dan puskesmas.

Suasana kegiatan semakin semarak dengan hiburan berupa penampilan lagu-lagu dari peserta lansia yang mengisi jeda antar layanan kesehatan.

Salah satu peserta lansia, Hapsah (64), warga Desa Onewila, mengaku antusias mengikuti kegiatan ini.

"Saya jarang ke luar rumah, tapi hari ini saya datang karena ingin periksa kesehatan. Soalnya kalau lansia, sudah banyak penyakitnya," tuturnya sambil tersenyum.

Selain kegiatan khusus lansia, Sentra Meohai juga menggelar aksi donor darah yang terbuka untuk umum sebagai bentuk kepedulian sosial.

Salah satu pendonor, Sri (24) mengaku merasa terpanggil atas kemanusiaan untuk kemanusiaan.

"Saya mendonor karena merasa terpanggil. Donor darah bukan cuma soal memberi, tapi juga menjaga kesehatan," ujarnya.

Baca Juga: Ini Susunan Rencana Strategis Pembangunan Sultra 2025 Dirinci Bappeda

Senada dengan itu, peserta lainnya, Husna (45), mengaku sedih karena tidak bisa ikut mendonor kali ini.

"Sudah tiga kali saya donor. Tapi kali ini belum bisa karena HB-ku kurang. Padahal saya semangat datang karena donor itu bagus untuk kesehatan," ungkapnya.

Di akhir kegiatan, Kepala Sentra Meohai mengajak masyarakat untuk terus menumbuhkan kepedulian terhadap lansia sebagai bentuk penghormatan dan kemanusiaan.

"Kita semua akan menjadi lansia suatu saat nanti. Maka dari itu, berbagi dan peduli adalah tindakan kemanusiaan yang harus kita biasakan sejak sekarang," pungkasnya. (Adv-A)

Penulis: Wa Anggun

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS