Lima Bandara di Indonesia Taraf Internasional dengan Desain Arsitektur Terunik
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Rabu, 18 September 2024
0 dilihat
Bandar Udara Internasional yang terletak 45 kilometer dari Kota Yogyakarta, tepatnya di Kapanéwon Temon, Kulon Progo. Foto: Repro Wikipedia
" Bandara adalah gerbang utama saat pertama kali menginjakkan kaki di sebuah kota atau negara. Tidak heran jika banyak bandara di dunia berlomba-lomba menampilkan desain arsitektur yang menawan "
JAKARTA, TELISIK.ID - Bandara adalah gerbang utama saat pertama kali menginjakkan kaki di sebuah kota atau negara. Tidak heran jika banyak bandara di dunia berlomba-lomba menampilkan desain arsitektur yang menawan.
Desain ini tidak hanya memukau secara visual, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam bagi para pengunjung yang datang.
Di Indonesia, beberapa bandara memiliki desain arsitektur yang begitu unik, mencerminkan budaya dan kearifan lokal masing-masing daerah. Tak hanya menjadi tempat untuk keberangkatan dan kedatangan, bandara-bandara ini juga menjadi ikon penting daerah tersebut.
Telisikers, berikut ini adalah lima bandara di Indonesia yang memiliki desain arsitektur terunik, yang wajib Anda ketahui.
1. Bandara Internasional Minangkabau
Mengutip CNN Indonesia, Rabu (18/9/2024), Bandara Internasional Minangkabau yang terletak di Sumatera Barat ini memiliki arsitektur khas yang terinspirasi dari rumah gadang. Rumah gadang adalah ikon budaya Minangkabau yang terkenal dengan atap bagonjong yang menjulang ke atas.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Piloting Pendidikan Profesi Guru Tahap 3 dan Panduan Akses Link Daftar
Bandara ini menggabungkan elemen tradisional dan modern, menjadikannya salah satu bandara terunik di Indonesia. Atap bandara ini terlihat seperti rumah gadang, membuat siapa pun yang mendarat di sana segera menyadari bahwa mereka telah tiba di tanah Minangkabau.
Dengan desain yang elegan dan khas, Bandara Minangkabau berhasil memadukan fungsi transportasi dengan identitas budaya yang kuat.
2. Bandara Tjilik Riwut
Bandara Tjilik Riwut di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, memiliki arsitektur yang mengambil inspirasi dari paruh burung enggang. Burung enggang adalah simbol kemuliaan dan kebesaran bagi masyarakat Dayak di Kalimantan.
Bandara ini didesain dengan atap berbentuk menyerupai paruh burung enggang, mencerminkan kearifan lokal serta penghormatan terhadap budaya Dayak.
Arsitektur bandara yang modern namun tetap mengangkat nilai-nilai tradisional menjadikan Bandara Tjilik Riwut sebagai salah satu bandara terunik di Indonesia.
Setiap pelancong yang datang bisa langsung merasakan nuansa Kalimantan begitu tiba di bandara ini.
3. Bandara Internasional Sultan Hasanuddin
Beranjak ke Sulawesi Selatan, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin memiliki desain arsitektur yang menyerupai gulungan ombak. Ombak adalah simbol laut, yang sangat lekat dengan kehidupan masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya bagi mereka yang tinggal di pesisir.
Tidak hanya itu, bandara ini juga dihiasi dengan miniatur kapal pinisi, sebuah kapal tradisional yang menjadi kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan.
Bandara ini menjadi representasi dari kehidupan laut dan budaya bahari yang kental di wilayah tersebut, membuat para pengunjung langsung merasakan nuansa Sulawesi begitu menginjakkan kaki di sana.
4. Bandara Banyuwangi
Bandara Banyuwangi yang terletak di ujung timur Pulau Jawa dikenal sebagai bandara hijau pertama di Indonesia. Desain bandara ini sangat ramah lingkungan, dengan dikelilingi oleh tanaman hijau dan rumput yang luas.
Baca Juga: Daftar 15 Bank Perekonomian Rakyat Bangkrut per September 2024
Bangunan bandara ini sebagian besar terbuat dari kayu, memberikan kesan alami dan asri. Selain itu, bandara ini dirancang dengan minim penggunaan pendingin udara, memanfaatkan ventilasi alami sehingga memberikan kenyamanan bagi para penumpang.
Arsitekturnya juga terinspirasi dari rumah adat Suku Osing, suku asli Banyuwangi. Bandara ini adalah contoh nyata bagaimana modernitas dan keberlanjutan lingkungan dapat berjalan beriringan.
5. Bandara Internasional Yogyakarta
Bandara Internasional Yogyakartae menawarkan desain arsitektur yang begitu unik, terutama pada bagian atapnya yang menyerupai sarang lebah. Bentuk atap yang bolong-bolong ini menjadi salah satu daya tarik visual utama dari bandara ini.
Tidak hanya atapnya yang menarik, bandara ini juga dipenuhi dengan berbagai elemen seni, mulai dari patung hingga lukisan yang dibuat oleh seniman lokal.
Corak batik yang menghiasi sudut-sudut bandara semakin menonjolkan kearifan lokal Yogyakarta, menjadikannya surga bagi para penggemar seni. Setiap sudut di bandara ini terasa artistik dan sarat akan budaya Jawa, membuat pengalaman berada di bandara ini semakin berkesan. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS