Loka Meohai Kendari Gelar Homecare di Enam Daerah Sultra

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Senin, 31 Agustus 2020
0 dilihat
Loka Meohai Kendari Gelar Homecare di Enam Daerah Sultra
Loka Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara (LRSPDSRW) Meohai Kendari menggelar kegiatan homecare bagi penyandang disabilitas sensorik rungu wicara. Foto: Ibnu Sina Ali Hakim/Telisik

" Pada homecare tahap III ini merupakan tantangan terberat karena penerima layanan harus menempuh beberapa proses layanan rehabilitasi yang mencakup terapi psikososial, terapi vocational, terapi penghidupan dan family support. Nah, pada tahap inilah kemampuan seorang Pekerja Sosial diuji sebab rangkaian terapi yang diberikan kepada penerima layanan hanya berjangka waktu 3 bulan. Sehingga diperlukan keseriusan, kesabaran dan bekerja ekstra ordinary bagi Pekerja Sosial baik saat mendampingi penerima layanan maupun saat melakukan family support pada keluarga penerima layanan. "

KENDARI, TELISIK.ID - Giat menaikkan mutu layanan, Loka Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara (LRSPDSRW) Meohai Kendari menggelar kegiatan homecare bagi penyandang disabilitas sensorik rungu wicara.

Kegiatan homecare tahap III, digelar serentak pada tanggal 24 sampai dengan 27 Agustus 2020 di 6 wilayah kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Tenggara. Enam wilayah kabupaten/kota tersebut meliputi Kabupaten Muna, Kolaka, Kolaka Utara, Konawe, Konawe Selatan dan Kota Kendari.

 

 

Kegiatan homecare tahap III ini merupakan kegiatan lanjutan setelah sebelumnya pada tanggal 4 sampai 19 Agustus 2020 telah dilaksanakan homecare tahap I dan II.  Kegiatan homecare tahap I dan II melingkupi  kegiatan outreach, homevisit, identifikasi dan assessment calon penerima layanan, sedangkan pada homecare tahap II telah dilakukan case conference guna merumuskan  perencanaan layanan.

Homecare tahap III yang digelar  pada 24 hingga 27 Agustus 2020 kemarin mencakup beberapa rangkaian kegiatan antara lain terapi psikososial, terapi vocational, terapi penghidupan dan family support.

Menurut  Margono, SH, salah seorang Pekerja Sosial  di Loka Meohai Kendari menjelaskan bahwa tantangan terberat pada kegiatan homecare tersimpul pada homecare tahap III.

Baca juga: Irjen Yan Sultra Resmi Jabat Kapolda Sultra

“Pada homecare tahap III ini merupakan tantangan terberat karena penerima layanan harus menempuh beberapa proses layanan rehabilitasi yang mencakup terapi psikososial, terapi vocational, terapi penghidupan dan family support. Nah, pada tahap inilah kemampuan seorang Pekerja Sosial diuji sebab rangkaian terapi yang diberikan kepada penerima layanan hanya berjangka waktu 3 bulan. Sehingga diperlukan keseriusan, kesabaran dan bekerja ekstra ordinary bagi Pekerja Sosial baik saat mendampingi penerima layanan maupun saat melakukan family support pada keluarga penerima layanan,” terang Margono, Senin (31/8/2020).

Selain itu, Kepala Loka Meohai Kendari Budi Sucahyono, S.ST., MM, memberikan keterangannya bahwa homecare tahap III ini merupakan kegiatan inti dari seluruh rangkaian kegiatan homecare yang  telah direncanakan dengan jangka waktu selama 3 bulan meliputi terapi psikososial, terapi vocational, terapi penghidupan dan family support.

 

 

“Kegiatan homecare yang kami canangkan sesungguhnya mencakup  5 rangkaian tahapan yang berkesinambungan. Tahapan I dan II telah dilaksanakan, masih tersisa tahapan III dan IV. Homecare tahap III ini adalah kegiatan inti dari keseluruhan rangkaian kegiatan homecare yang jangka waktunya cukup panjang selama 3 bulan. Pada tahapan ini penerima layanan diberikan terapi psikososial, terapi vocational atau keterampilan, terapi penghidupan dan family support. Akan tetapi yang paling kita tekankan pada proses ini adalah terapi vocational sebab menjadi bekal utama penerima layanan untuk kembali ke masyarakat nantinya,” jelas Budi.

Lebih lanjut Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Loka Meohai Kendari, Ali Fauddin, S.IP menguraikan bahwa hal yang unik dari kegiatan ini adalah digandengnya mitra kerja dari pihak wirausaha di 6 wilayah kabupaten/kota untuk menjadi tempat praktek terapi vocational bagi penerima layanan homecare.

Baca juga: Kasus COVID-19 Terus Meningkat, Sultra Butuh Regulasi Percepatan Penanganan

“Jadi yang paling unik dari kegiatan ini adalah dengan digandengnya mitra kerja dari pihak wirausaha  di 6 kabupaten/kota guna bersedia menjadi instruktur bagi penerima layanan homecare. Keenam mitra usaha tersebut antara lain Salon Diva di Kabupaten Kolaka Utara, Salon Udin di Kabupaten Kolaka, Salon Fais di Kabupaten Muna, Salon Yulia Pelangi di Kabupaten Konawe Selatan, Penjahit  Arya Mandiri di Kabupaten Konawe dan Penjahit Etty di Kota Kendari, menjadi tempat terapi vocational penerima layanan,“  tutur Ali.

Homecare tahap III diawali dengan pembukaan acara yang serentak dilaksanakan di 6  wilayah pada ruang dan waktu yang berbeda, dirangkaikan dengan penyematan tanda peserta, pemberian Alat Bantu Dengar (ABD), serta penandatangan MOU dengan mitra kerja (instruktur).

Di Kabupaten Muna acara pembukaan homecare digelar di LKS Disabilitas Yayasan Arolomagi dihadiri oleh Kepala Dinas setempat, Perangkat Desa, pendamping disabilitas, 5 orang penerima layanan dan orang tua penerima layanan.

Di Kabupaten Kolaka Utara, pembukaan acara pembukaan dihelat di Kantor Desa Rante Limbong dihadiri Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kolaka Utara, Kepala Desa Rante Limbong beserta Perangkat Desa, 3 orang penerima layanan  serta  orang tua penerima layanan.

Sementara itu di Kabupaten Kolaka, acara pembukaan homecare diresmikan oleh Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Kolaka, turut hadir perangkat Desa Baula, pendamping penerima layanan, 5 orang penerima layanan beserta orang tua penerima layanan. Sedangkan di Kabupaten Konawe dan Konawe Selatan, acara pembukaan berlangsung sederhana di rumah Instruktur Keterampilan dengan masing-masing dihadiri aparat Dinas Sosial  terkait, perangkat Desa, serta 4 orang penerima layanan di Kabupaten Konawe Selatan, 5 orang penerima layanan di Kabupaten Konawe berserta orang tua penerima layanan dan Tenaga Kesejahteraan Sosial selaku pendamping penerima layanan. Di Kota Kendari acara berlangsung khidmat dibuka Kepala Seksi Disabilitas Dinas Sosial Kota Kendari, dikawal oleh Pendamping Disabilitas dan Sakti Peksos. (Adv)

Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga