Luhut Binsar Panjaitan Bahas Pemanfaatan Aspal Buton

Iradat Kurniawan, telisik indonesia
Kamis, 05 November 2020
0 dilihat
Luhut Binsar Panjaitan Bahas Pemanfaatan Aspal Buton
Bupati Buton dalam video conference dengan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi. Foto: Ist.

" Aspal Buton harus lebih baik dari aspal luar negeri dan harus ada kepastian antara ketersediaan dan penggunaannya. "

BUTON, TELISIK.ID - Ronald Simanungkalit dari Kementerian Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, mengundang berbagai pihak seperti 7 menteri, Gubernur Sulawesi Tenggara, Bupati Buton serta beberapa pihak terkait dalam Rapat Koordinasi Pemanfaatan Aspal Buton melalui video conference.

Pembahasan pemanfaatan Aspal Buton tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan.

Luhut B. Panjaitan menegaskan kembali komitmen pemerintah agar Aspal Buton dapat ditingkatkan produksinya, begitu pula dengan kesinambungannya, agar dapat dimanfaatkan lebih banyak lagi untuk mendukung pembangunan infrastruktur nasional yang saat ini sedang dikejar oleh pemerintah, guna lebih mendorong roda perekonomian masyarakat.

“Aspal Buton harus lebih baik dari aspal luar negeri dan harus ada kepastian antara ketersediaan dan penggunaannya," jelas Luhut Binsar Panjaitan.

“Pastikan dulu tentang harus bisa produksi. Dan mengenai standardisasi, saya sepakat sekali, SNI itu keharusan,” tegas Luhut.

Baca juga: Anggota DPRD Sumut Minta Polisi Aniaya Pendemo Diberi Sanksi Tegas

Bupati Buton Drs La Bakri MSi seusai menghadiri video conference tersebut secara blak-blakkan memaparkan bahwa Buton memiliki ribuan hektar kawasan yang mengandung aspal .

“Buton memiliki miliaran ton aspal dan itu  akan mampu mencukupi seluruh kebutuhan secara nasional,” jelas La Bakri, Rabu (04/11/2020).

"Bahkan di kedalaman 10 meter di daerah tambang, masih menyimpan cadangan Aspal Buton," lanjutnya.

La Bakry kemudian mengatakan, terkait kesiapan penyediaan Aspal Buton, para pemegang IUP siap menyediakan yang terpenting komitmen berapa banyak yang akan diproduksi. (C)

Reporter: Iradat Kurniawan

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga