Lulusan Terbaik UHO, Ashidayat Febridhi Aksi Dapat Tawaran Free Pass dari 2 Kampus Ternama
Adinda Septia Putri, telisik indonesia
Rabu, 02 November 2022
0 dilihat
Ashidayat Febridhi Aksi, lulusan terbaik program magister Manajemen UHO dengan predikat cumlaude, bersama keluarganya saat menghadiri acara wisuda. Foto: Ist.
" Ashidayat Febridhi Aksi, menorehkan salah satu pencapaian terbesar dalam hidupnya dengan menjadi lulusan terbaik untuk program magister di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari "
KENDARI, TELISIK.ID – Ashidayat Febridhi Aksi, menorehkan salah satu pencapaian terbesar dalam hidupnya dengan menjadi lulusan terbaik untuk program magister di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, pada periode wisuda Juli-Oktober 2022.
Pria yang sering disapa Dayat tersebut, merupakan mahasiswa program magister Manajemen dengan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,8. Ia berhasil mengalahkan 13 mahasiswa cumlaud program magister lainnya di UHO.
Selain menjadi mahasiswa lulusan terbaik, Dayat mendapatkan dua tawaran sekaligus dari kampus ternama, yaitu Universitas Gajah Mada (UGM) dan Universitas Airlangga (Unair) untuk melanjutkan pendidikannya di jenjang doktor.
Kepada Telisik.Id, ia menumpahkan perasaan bangga dan terharunya, tak lupa ia mengucap syukur dan terimakasih kepada istri, anak, orang tua, para dosen, serta teman-teman sebagai support system terbesar dalam hidupnya.
Baca Juga: Kepala BKKBN: Waspada Tiga Ancaman Serius Generasi Muda Indonesia
Dayat menceritakan kiat-kiatnya dalam belajar, hingga menjadi lulusan terbaik adalah dengan bertanya, ia mengaku banyak belajar bersama para dosen, khususnya dosen pembimbing dalam menyelesaikan masalah studinya.
Pria kelahiran Kendari tersebut merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, sang Ayah bekerja sebagai ASN di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Kota Kendari, sedangkan ibunya juga seorang ASN yang bertugas di Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Kendari.
Meskipun mempunyai predikat sebagai anak pejabat, namun sejak sekolah dasar, pasalnya ia tidak pernah memberitahukan kepada teman-temannya bahwa ia adalah anak orang terpandang di pemerintahan kota.
Sedari kecil Dayat sudah belajar untuk mandiri tanpa menggunakan privilagenya sebagai anak pejabat. Kedua orang tuanya juga mendidik Dayat agar bisa bergaul dengan kalangan manapun tanpa memandang perbedaan.
Saat ini Dayat sudah berkeluarga dan dikaruniai seorang putri yang masih balita bernama Asshanum. Ia mengaku, mendapat banyak motivasi untuk menyelesaikan studinya dari dukungan sang istri, Oktavianty. Di samping kuliah, ia juga merupakan seorang staff keuangan di salah satu perusahaan daerah di Konawe Selatan.
Dengan banyaknya peran yang ia jalani, sebagai mahasiswa, kepala keluarga dan pekerja, Dayat mampu memanajemen waktunya agar semua perannya dapat terlaksana dengan maksimal.
Dengan kesibukannya, semasa kuliah Dayat masih menyempatkan diri untuk menjadi ketua kelas dan sering membantu teman-temannya dalam menjelaskan materi pekuliahan. Dalam membagi waktunya, tidak jarang ia sering mengerjakan tugas kuliah disela-sela waktu kerjanya.
Baca Juga: Satpol PP Kendari Tegaskan Baliho Ilegal Bukan Prioritas Penertiban
Saat ini ia masih mempertimbangkan tawaran kampus mana yang harus ia pilih untuk melanjutkan studinya. Menurutnya hal tersebut masih harus dipikirkan matang-matang secara objektif tanpa memihak kampus manapun.
Dayat berpesan untuk para generasi muda saat ini, khususnya mahasiswa untuk perbanyak belajar dan jangan sungkan bertanya kepada dosen-dosen pengajar agar dapat memecahkan masalah dalam studi.
Susianti Hafid sebagai ibu dari Dayat mengaku, sangat berbangga hati atas pencapaian yang telah dilakukan sang anak.
Ia berharap kelak anaknya dapat menjadi manusia yang berguna bagi nusa dan bangsa. (B)
Penulis: Adinda Septia Putri
Editor: Kardin