IAIN Kendari Bakal Trasformasi Menjadi UIN

Nur Aziza, telisik indonesia
Jumat, 08 Maret 2024
0 dilihat
IAIN Kendari Bakal Trasformasi Menjadi UIN
Rapat kerja tahunan 2024 dirangkaikan dengan FGD dan mitra kerja. Foto: Nur Azizah/Telisik

" Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari memprogramkan akan beralih menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) "

KENDARI, TELISIK.ID - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari memprogramkan akan beralih menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).

Hal ini disampaikan langsung oleh Rektor IAIN Kendari, Huasin Insawan dalam acara Focused Group Discussion, Jumat (8/3/2024).

Menurut Rektor IAIN Kendari, program besar saat ini adalah transformasi IAIN menjadi UIN.

Dimana, kata dia, transformasi sebagai salah satu bagian dari program besar disamping ada intermasionalisasi, modrasi serta digitalisasi.

Transformasi ini menjadi program yang betul-betul didorong walaupun salah satu syaratnya adalah akreditasi.

Baca Juga: Pasca Banjir Bandang, Warga Kampung Salo Kekurangan Air Bersih

"Tahun 2024 maupun 2025 kegiatan bisa menjadi pendorong utama dalam mencapai akreditasi unggul" kata Huasin Insawan.

Sudah ada akreditasi unggul yang ada di IAIN Kendari yakni pendidikan agama Islam.

"Tinggal tambah satu lagi akreditasi unggul maka kita langsung mendorong untuk menjadi UIN," tambahnya lagi.

Saat ini IAIN memiliki 9 profesor dan memiliki 33 hektar lahan kampus, serta jumlah mahasiswanya juga sudah lebih dari cukup.

Dalam mengembangkan mutu kelembagaan di lingkungan perguruan tinggi Kendari melaksanakan Focused Group Discussion yang menjadi fokus pembahasan untuk meningkatkan reputasi dan mutu perguruan tinggi sebagai satu-satunya lembaga perguruan tinggi Islam negeri yang ada di Sulawesi Tenggara.

Baca Juga: 2198 Rumah Terdampak Banjir di Kota Kendari, Warga Relakan Tanahnya Tanpa Ganti Rugi Asal Tak Kebanjiran Lagi

FGD dirangkaikan dengan kegiatan rapat kerja yang sudah dibuka sejak 5 Maret 2024 dengan melibatkan lembaga pers, Kemenkunham, OJK dan Kementrian Agama.

Sementara itu, Ketua Prodi Komunikasi IAIN Kendari, Yusyrifah Halid, menawarkan untuk menghilangkan akripsi dengan mengganti membuat karya atau produk.

"Tidak semua mahasiswa punya kemampuan menulis, tapi ada sebagian mahasiswa yang mampu membuat karya," kata Yusyrifah Halid.

Direktur Kendari Pos, Irwan Zainuddin menyatakan tugas kampus tidak hanya memberikan satu lembar kertas tetapi juga perlu ada persiapan untuk membuat dan membangun ide-ide kreatif.

"Hal yang harus diubah dari pemikiran kita saat ini adalah berhenti untuk sukses menjadi PNS," kata Irwan Zainuddin. (A)

Penulis: Nur Aziza

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga