Lupa Ikat Jangkar, ASN di Baubau Tewas Tenggelam

Iradat Kurniawan, telisik indonesia
Minggu, 30 Januari 2022
0 dilihat
Lupa Ikat Jangkar, ASN di Baubau Tewas Tenggelam
Suasana di rumah duka. Foto: Iradat Kurniawan/Telisik

" Korban tenggelam ketika bersama anaknya hendak memberi makan ikan di karamba miliknya pada Sabtu sore menjelang Ashar (29/1/2022) "

BAUBAU, TELISIK.ID - Warga Kelurahan Lowu-Lowu, Kecamatan Lea-Lea, Kota Baubau, MB, ditemukan tak bernyawa setelah mengalami kecelakaan ketika meninjau karamba jaring apung miliknya di sekitaran perairan setempat.

Dari keterangan yang dihimpun Telisik.id di rumah duka, korban yang diketahui adalah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kelurahan Kantalai, Kecamatan Lea-Lea, Pemkab Baubau, tenggelam ketika bersama anaknya hendak memberi makan ikan di karamba miliknya pada Sabtu sore menjelang ashar (29/1/2022).

"Sekitar sore sebelum Ashar ia bersama anaknya pergi ke karamba untuk memberi makan ikan," tutur salah seorang kerabat korban, Aludin, Minggu (30/1/2022).

"Ketika keduanya sudah di karamba, ternyata jangkar perahu fiber korban lupa dikasi naik di karamba sehingga perahunya hanyut terbawa angin," lanjutnya.

Baca Juga: Polisi Temukan Fakta Mengerikan dari Penjara Pribadi Milik Eks Bupati Langkat

Korban berusaha berenang untuk menyelamatkan perahu yang terbawa angin, namun nahas korban kemudian ikut hanyut terbawa arus.

Jenazah korban saat dievakuasi oleh warga. Foto: screenshit video

 

Korban yang tenggelam terbawa arus, baru ditemukan 2 jam kemudian oleh warga, dalam keadaan sudah kaku dan sempat juga dibawa ke Rumah Sakit Siloam tapi nyawanya tidak tertolong lagi.

Baca Juga: Pemuda di Kendari Ditangkap Polisi Hendak Edarkan 79 Paket Sabu

Menurut informasi, jenazah korban yang diketahui telah dikaruniai dua anak dari istri yang juga seorang ASN di kelurahan tersebut, akan dimakamkan di TPU setempat.

Dan informasi dari kerabat korban lainnya, Baniu, yang juga Anggota DPRD Kota Baubau mengatakan, peristiwa tersebut adalah yang pertama kalinya terjadi di daerah pemilihannya.

Dia mengatakan, keluarga saat ini masih sangat syok dan berduka atas tenggelamnya korban, utamanya anak korban yang menyertainya dan melihat korban tenggelam terbawa arus. (A)

Reporter: Iradat Kurniawan

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga