MA Indotec Muhammadiyah Kendari Kebut Pengembangan Fasilitas, Target jadi Madrasah Asrama Unggulan
Wa Mirna, telisik indonesia
Jumat, 01 Agustus 2025
0 dilihat
Kepala Madrasah Aliyah Indotec Muhammadiyah Kendari, Irwan Samad sedang mengawasi siswanya yang sedang ujian. Foto: Wa Mirna/Telisik.
" Madrasah Aliyah (MA) Indotec Muhammadiyah Kendari terus melakukan pembenahan demi mewujudkan target jangka panjang sebagai madrasah unggulan berbasis asrama "

KENDARI, TELISIK.ID - Madrasah Aliyah (MA) Indotec Muhammadiyah Kendari terus melakukan pembenahan demi mewujudkan target jangka panjang sebagai madrasah unggulan berbasis asrama. Sekolah ini resmi berada di bawah naungan Muhammadiyah sejak tahun 2022 dan menargetkan menjadi pusat pendidikan Islam modern dalam 10-15 tahun mendatang.
Saat ini, sarana dan prasarana madrasah masih terbatas. Fasilitas seperti laboratorium komputer dan bahasa belum tersedia. Namun, pihak madrasah telah membangun perpustakaan serta masjid dua lantai, di mana lantai bawahnya difungsikan sebagai ruang kelas sementara.
“Madrasah ini masih dalam tahap pengembangan. Sarana olahraga juga belum maksimal, tapi semua dibenahi secara bertahap,” ujar Kepala MA Indotec Muhammadiyah Kendari, Irwan Samad, Kamis (31/7/2025).
Ia menjelaskan, rencana pengembangan jangka panjang telah disusun secara sistematis. Beberapa target pembangunan yang direncanakan meliputi asrama siswa, kolam renang, serta integrasi satuan pendidikan dari PAUD hingga MA dalam satu kawasan terpadu.
Sistem pembelajaran ke depan akan menerapkan model boarding school seperti Muhammadiyah Boarding School (MBS), untuk memperkuat pendidikan karakter dan keagamaan siswa.
Baca Juga: SMPN 23 Kendari Tumbuh dari Keterbatasan, Melaju dengan Prestasi
“Target kami bukan sekadar membangun fasilitas, tapi menjadikan madrasah ini sebagai ikon pendidikan Islam berkemajuan di Kota Kendari,” tegas Irwan.
Pada tahun ajaran 2025, MA Indotec Muhammadiyah Kendari mencatat 31 pendaftar baru. Madrasah ini menawarkan dua sistem pendidikan, yakni reguler dan kemitraan dengan pondok pesantren. Sistem reguler berlangsung dari pukul 07.00 Wita hingga 15.00 Wita, sementara sistem kemitraan memungkinkan siswa mondok di pesantren namun tetap mengikuti ujian resmi di madrasah.
“Siswa yang mendaftar tahun ini, kurang lebih 31 orang, terbagi dalam dua sistem, reguler dan kerjasama kemitraan dengan pondok pesantren,” tambahnya.
Baca Juga: Dibangun dari Swadaya Warga, MTsS Labibia Masih Berjuang jadi Sekolah Negeri
Meski masih tergolong baru, MA Indotec Muhammadiyah Kendari telah menunjukkan kiprah gemilang di kancah nasional. Sederet prestasi berhasil diraih, mulai dari juara harapan 3 Writing Competition kategori feature tingkat pelajar se-Indonesia tahun 2024, juara 3 Essay Competition tingkat SMA se-Indonesia tahun 2025, hingga medali perunggu dalam Olimpiade Bahasa Inggris dan Biologi tingkat nasional.
"Siswa kami pernah mengikuti lomba, juara harapan 3 writing competition kategori feature tingkat pelajar se-Indonesia, juara 3 Essay competition, se-Indonesia serta mengikuti Olimpiade Bahasa Inggris dan Biologi hingga mendapat medali perunggu dalam Olimpiade tersebut," tutupnya.
Dengan komitmen serius dalam peningkatan mutu pendidikan dan fasilitas, MA Indotec Muhammadiyah Kendari optimistis dapat menjadi pusat pendidikan Islam unggulan yang adaptif terhadap tantangan global. (C)
Penulis: Wa Mirna
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS