Meski Yatim Piatu, Mahasiswi di Kendari Ini Tetap Tuai Prestasi Nasional

Riksan Jaya, telisik indonesia
Senin, 26 Februari 2024
0 dilihat
Meski Yatim Piatu, Mahasiswi di Kendari Ini Tetap Tuai Prestasi Nasional
Wirdat Lis Andriani, mahasiswa IAIN Kendari yang berhasil menyabet medali emas pada ajang Kompetensi Sains Se-Indonesia (KSSI) Bidang Bahasa Indonesia. Foto: Ist.

" Wirdat Lis Andriani (18), seorang mahasiswa IAIN Kendari asal Desa Sawah, Kecamatan Kolono, Konawe Selatan berhasil menyabet medali emas pada ajang Kompetensi Sains Se-Indonesia (KSSI) bidang Bahasa Indonesia "

KENDARI, TELISIK.ID - Wirdat Lis Andriani (18), seorang mahasiswa IAIN Kendari asal Desa Sawah, Kecamatan Kolono, Konawe Selatan berhasil menyabet medali emas pada ajang Kompetensi Sains Se-Indonesia (KSSI) bidang Bahasa Indonesia.

Ajang kompetisi yang diselenggarakan oleh Generasi Majuu Indonesia (Gemanesia) ini diadakan secara online pada 18 Februari 2024.

Menurut senior kampus Wirdat, Riska Amalia, diketahui bahwa Wirdat adalah seorang yang penuh semangat, pandai bergaul, dan aktif dalam setiap kegiatan.

“Dia itu cepat daya tangkapnya, teman-temanyanya juga bagus ji apalagi dia semangat dalam belajar, baru memang berprestasi itu anak, kemarin di PBAK dia dapat HP juga itu dari Genbi, saya lupa apa bagaimana kemarin itu dia bisa dapat HP, kalau tidak salah dia bertanya,” ujarnya, Senin (26/2/2024).

Baca Juga: Antisipasi Sertifikat Bodong, UPT Bahasa Universitas Halu Oleo Perketat Pemeriksaan Toefl

Namun, di balik semangat dan keceriaan Wirdat, ternyata dirinya adalah seorang anak yatim piatu yang harus merasakan pedihnya ditinggalkan oleh kedua ibu sejak masih menduduki kelas 1 SD dan ayah sejak ia masih duduk bangku kelas 2 SMA.

“Sebelumnya kedua orang tua sudah meninggal, untuk ibu kelas satu SD, sedangkan bapak kelas dua SMA,” ungkap Wirdat, Minggu (25/2/2024).

Meski sudah ditinggalkan oleh kedua orang tua, Wirdat bersyukur karena kakak-kakaknya tak pernah luput untuk selalu memberikan kasih sayang dan pengajaran agar adik tetap menjadi pribadi yang mandiri dan berprestasi.

Baca Juga: Siswi Peraih Medali Kontes Robot Internasional Masuk di MAN 1 Kendari Lewat Jalur Bebas Tes

“Sejak usia sekitar 8 tahun Wirdad sudah ditinggalkan oleh ibu kami, jadi kami sebagai saudara dan keluarga tidak tinggal diam untuk terus menyemangati, membimbing dan terus memberikan motivasi yang terbaik agar Wirdat terus belajar," kata Wajar Juliadin, salah satu kakak Wirdat.

"Jadi untuk saya pribadi, Wirdad adalah orang yang kuat, tangguh, tabah dan sabar menjalani perjuangan ini tanpa adanya dukungan dari orang tua, yang intinya kami tetap selalu mendorong untuk tetap belajar sampai kapanpun,” imbuhnya, Senin (26/2/2024).

Atas kepribadian teladan dan prestasi Wirdat di dunia kampus, Miftahur Rahman, Ketua Program Studi (Kaprodi) Manajemen Bisnis Syariah (MBS) IAIN Kendari, menyampaikan bahwa Wirdat diajukan menjadi sosok inspirasi bagi mahasiswa Prodi.

“Di Prodi MBS juga kami adakan sosok inspirasi. Wirdat nomine bulan ini,” tandasnya. (A)

Penulis: Riksan Jaya

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga