Manfaatkan Potensi Laut, Masyarakat Pesisir Buton Selatan Budidaya Rumput Laut
Sofi Insan Wardani, telisik indonesia
Sabtu, 24 Juni 2023
0 dilihat
Potensi alam Pesisir Bandar Batauga, Buton Selatan dimanfaatkan untuk budidaya rumput laut. Foto: Sofi Insan Wardani/Telisik
" Di tengah upaya untuk mencapai kemandirian pangan dan pengembangan ekonomi lokal, masyarakat pesisir Kabupaten Buton Selatan mengambil langkah inovatif dengan memanfaatkan potensi alam untuk budidaya agar-agar "
BUTON SELATAN, TELISIK.ID - Di tengah upaya untuk mencapai kemandirian pangan dan pengembangan ekonomi lokal, masyarakat pesisir Kabupaten Buton Selatan mengambil langkah inovatif dengan memanfaatkan potensi alam untuk budidaya agar-agar.
Langkah itu bukan hanya memberikn peluang ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat, tetapi juga menjaga keberlanjutan ekosistem pantai.
Pesisir Buton Selatan yang terletak di Sulawesi Tenggara, dikenal dengan keindahan laut yang meliputi pantai pasir putih dan perairan yang kaya akan keanekaragaman hayati.
Dalam beberapa tahun terakhir, para petani agar-agar yang tinggal di sekitar daerah pesisir khususnya Kelurahan Bandar Batauga, telah mengubah pemandangan sekitar laut menjadi lahan subur untuk budidaya rumput laut.
Baca Juga: Sekali Seminggu, KM Sabuk Nusantara 44 Beroperasi Tiap Jumat dari Buton Selatan
Dilansir dari bisnisukm.com, rumput laut, terutama jenis agar-agar, memiliki permintaan yang tinggi di pasar sebagai bahan baku dalam industri makanan, kosmetik, dan farmasi.
Potensi tersebut tidak luput dari perhatian masyarakat pesisir di Buton Selatan terkhusus masyarakat pesisir Bandar Batauga, yang kemudian menjadikan budidaya agar-agar sebagai peluang ekonomi yang cukup menjanjikan.
"Salah satu keunggulan di Buton Selatan itu lautnya yang subur dan bersih, kemudian kondisi alam yang mendukung untuk pertumbuhan rumput laut," ujar seorang petani agar-agar di pesisir Bandar Batauga, Kari, Sabtu (24/6/2023).
Ia juga menjelaskan, tentang metode yang digunakan masih konvensional namun berkelanjutan dengan memperhatikan pola air laut dan menghindari penggunaan bahan kimia yang berbahaya bagi ekosistem laut.
Para petani agar-agar di Buton Selatan, terkenal dengan kemampuannya dalam pembudidayaan rumput laut yang subur dan menjadi salah satu penghasil agar-agar berkualitas tinggi.
Baca Juga: Jadi Sekolah Favorit, Intip Jalur Penerimaan Peserta Didik Baru SMAN 1 Batauga Buton Selatan
Namun, para petani agar-agar menghadapi tantangan dalam hal pengolahan hasil panen mereka, hal tersebut dikarenakan fasilitas pengolahan lokal yang masih belum tersedia.
"Kalau untuk pengolahan di Batauga belum ada, jadi biasa ada yang datang dari Kota Baubau untuk ambil hasil panen agar-agar ini, selanjutnya akan diolah di sana," ucap Nurmina, yang juga seorang petani agar-agar.
Kekurangan fasilitas pengolahan khusus terhadap hasil panen agar-agar masih dipandang sebagai setengah kemenangan bagi petani karena hal tersebut menjadi tantangan bagi mereka dalam mengeloa hasil panen menjadi produk siap jual. (A)
Penulis: Sofi Insan Wardani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS